John Britten, Disleksia Pencipta Sepeda Motor Britten

John Britten (1950-1995) sebenarnya anak kembar dari sebuah keluarga di Selandia Baru. Uniknya meski kembar ia memiliki hari ulang tahunnya beda dengan kembarannya. John lahir 10 menit sebelum tengah malam sedangkan adiknya, Marquerita, lahir beberapa menit setelah tengah malam.

John menderita disleksia kesulitan baca/tulis. Saat masih duduk di sekolah dasar, ia benar-benar sulit belajar. Untuk bisa ikut ujian, soal harus dibacakan guru. Meski begitu, pada masa itu, ia sudah punya sejumlah tokoh idola seperti Richard Pearse (pionir penerbangan), Bill Hamilton (bapak jet boat), Bruce McLaren (juara dan penemu Formula 1), Burt Munro (pembalap sepeda motor pemegang rekor dunia), dan sebagainya. Karena para idolanya itu ia makin tertarik pada ilmu teknik dan tak henti terus belajar dan mengembangkan ilmu mesin dan arsitekturnya.

Setelah menyelesaikan sekolah tekniknya yang ia jalani setiap malam, ia bekerja di sebuah perusahaan bernama ICI, anak usaha Crown Crystal Glass. Dari perusahaan inilah ia menimba pengalaman seperti mendesain cetakan untuk berbagai bagian mesin. Lalu ia mendapat kesempatan untuk magang di Inggris di perusahaan Sir Alexander Gibb & Partners untuk mempelajari desain jalan tol.

Pulang dari Inggris, ia bekerja sebagai desainer alat-alat berat untuk pembuatan jalan tol. Beberapa tahun kemudian ia bekerja di perusahaan yang bergerak di bidang desain sepeda motor.  John ternyata bisa berinovasi dengan merancang mesin dari bahan komposit yang ringan. Dari sinilah lahir sepeda motor merek Britten yang berbobot ringan dan memiliki kecepatan tinggi. Sepeda motor Britten berhasil menjuarai berbagai balapan sepeda motor dunia. Dari sukses Britten inilah pada tahun 1992, John mendirikan usaha sendiri bernama Britten Motorcycle Company.

Keterbatasan fisik tidak menjadi halangan bagi John Britten,Luar Biasa....

sumber : andriewongso.com

baca juga : Giving more Receiving more