Bobby Kotick,Sosok Kontroversial Dunia Game

Robert A.Kotick atau lebih dikenal sebagai Bobby Kottick adalah pebisnis Amerika yang menjabat CEO, presiden, dan juga direktur dari Activision Blizzard. Activision Blizzard sendiri perusahaan induk dari Activision dan Blizzard Entertainment.

Tidak hanya menjabat sebagai petinggi dari Activision Blizzard. Bobby Kotick juga bagian dari direksi Coca-cola. Terlepas dari hal ini,dalam industri gaming Kotick dipandang sebagai sosok yang kontroversial, karena ide bisnisnya yang selalu memancing game baru dengan teaser namun tanpa sequel. Uniknya, hal tersebut membuat kekayaan Bobby terus bertambah hingga mencapai USD2miliar.

Bobby lahir pada 1963,Ia dibesarkan di New York city dan Long island. Setelah menamatkan SMA nya, Bobby melanjutkan studinya ke University of Michigan untuk mempelajari sejarah, seni serta literatur. Bobby memulai karirnya sebagai seorang game developer pada 1983,saat ia masih menuntut ilmu di University of Michigan. Sejak kecil, Bobby memang sudah tertarik dengan Video games. Ia bisa menghabiskan waktu berjam -jam hanya untuk bermain video games favoritnya,mulai dari Sierra's Mystery House dan Defender.


Bobby juga mulai mengembangkan perangkat lunak untuk Apple. Ia menganggap Steve Jobs sebagai sang mentor, karena bos Apple itulah yang menasehati Bobby untuk putus kuliah dan fokus dibidang sofyware game. Pada 1983,Steve Wynn, mentor lamanya menjadi seorang investor. Wynn menyumbangkan USD300.000 untuk penyertaan modal sebuah start up baru.
Pada 1985,ia menjadi pengembang perangkat lunak pada Electronics Art Platform, dan bekerja pada Deluxe. Hingga 1987,ia mencoba untuk menghapus keyboard dan diskdrive dari Amiga 500 dan mengubahnya menjadi 16bit sistem video game yang pertama. Ketika ia tidak berhasil membujuk atasannya, Bobby memilih keluar dan membeli saham di anak perusahaan Nintendo yang bernama 4kids Entertainment.
Di 4kids,ia menjabat sebagai CEO dan chairman sampai Desember 1990.Pada Desember 1990,Bobby dan mitra bisnisnya Brian Kelly membeli 25% saham diperusahaan game Activision (kemudian disebut Mediagenic ) sebesar USD400.000.Bobby yang memiliki 9% saham menjadi CEO pada Febuari 1991.Menurut Bobby, ia membeli saham Activision karena cintanya terhadap permainan lawas perusahaan game tersebut,seperti Kaboom.Padahal saat itu Activision memiliki utang dan tengah diambang kebangkrutan.
Bobby menyatakan ia melihat kesempatan untuk membuat remake game klasik Antivision. Ia kemudian melakukan sejumlah akuisisi untuk Activision dimulai pada awal 1990-an. Dari 1997 hingga 2003 ,ia membeli sembilan studio video game,dan membangun beberapa yang baru. Activision Neversoft studio kemudian merilis Pro Skater Tony Hawk pada 1999,yang menjadi hit besar sebagai waralaba permainan.
Pada tahun 2008,Bobby menggabungkan Activision dan Blizzard Entertainment.Ia kemudian menjadi CEO dari perusahaan gabungan Activision Blizzard, Inc,pada 9juli 2008.Tahun itu juga, ia Menjadi finalis dalam penghargaan MarketWatch CEO.dan tahun berikutnya Activision Blizzard memiliki nilai pasar secara keseluruhan USD12,3miliar.

Pada Oktober 2009,Kotick mendirikan Call of Duty Endowment ,non profit dengan misi menempatkan veteran dalam karir berkualitas tinggi .Ia menekan Sony untuk menurunkan harga dari playstation3 konsol pada 2009,Pada musim panas 2010,Kotic mendesak pemerintah Inggris untuk mendorong perusahaan game berinvestasi ,dengan memberikan perusahaan-perusahaan ini insentif pajak yang sama dengan yang diberikan oleh Kanada,Singapura,dan negara blok timur.

Pada 2013,Kotick menjadi CEO paling berpengaruh dari NASDAQ100 .Ia juga CEO kedua dengan bayaran tertinggi di Amerika Serikat,dengan penghasilan mencapai USD64,9juta.Pada tahun yang sama ,perusahaan ini merilis Call of Duty:Ghosts,yang ditulis oleh penulis skenario Stephen Gaghan.Pada hari rilis pertama,permainan ini berhasil terjual sebanyak USD1miliar.