Inspirasi Phil Knight CEO Nike

Philip Hampson Knight (Phil Knight) adalah seorang tokoh bisnis Amerika.Dia adalah Co Founder dan Kepala Nike Inc,dan sebelumnya menjabat sebagai CEO Nike.Pada september 2015 lalu,Forbes memasukkan nama Phil kedalam top 20 orang terkaya dunia untuk pertama kalinya sejak 18 tahun lalu.

Pada 2013 lalu,Phil berada diperingkat ke-56 orang terkaya didunia dan terkaya ke-24 di AS,dengan perkiraan kekayaan bersih USD18,4miliar.Pria ini memulai bisnis menjual sepatu dibagasi mobil dengan berkeliling di Oregon,AS,Sekitar 25tahun lalu. ,

Phil Knight ,lahir pada 24 februari 1938 di Portland,Oregon.Dia adalah lulusan dari University of Orgon dan Standford University.Phil Knight adalah putra William W Knight dan istrinya Lota Knight.
Tumbuh dilingkungan Portland Eastmoreland,dia bersekolah di Cleveland High School,Portland.

Ayahnya adalah mantan pengacara yang kemudian berbisnis surat kabar di kota kelahirannya.Phil melanjutkan pendidikannya di University of Oregon di Eugene,dimana dia menjadi seorang reporter olahraga untuk Oregon daily Emerald,dan memperoleh gelar jurnalis pada tahun 1959.Phil memang sudah menyukai olahraga lari sejak kecil.Dia memenangkan kejuaraan universitas pada tahun 1957 hingga 1959 berturut-turut.

Pada waktu kuliah di Stanford GSB inilah mimpinya mengenai Nike mulai muncul.Di dalam kelas bisnis yang diajar Frank Shallenberger,Phil menemukan cintanya yang lain disamping olahraga.Yakni,dia menyadari bahwa dirinya seorang entrepreneur.Dia menemukan banyak ide.Dikelas Phil juga belajar membuat business plan.



Karya ilmiahnya yang berjudul "Can Japanese sports Shoes Do to German Sport shoes What Japanese Cameras Did to German Cameras ?'adalah dasar pikirannya yang berkembang ke arah berjualan sepatu olahraga.

Tak lama setelah lulus pada 1962 ,Philip memutuskan untuk mewujudkan rencananya.Dia terbang ke Jepang untuk mengunjungi Onitsuka TigerCo,Pabrik yang memproduksi Adidas.Sepatu yang sangat laku di Jepang.

Memperkenalkan dirinya sebagai kepala dari Blue Ribbon Sports,sebuah perusahaan yang hanya eksis dipikirannya,Phil berkata kepada para eksekutif Onitsuka Tiger Co,bahwa perusahaannya adalah pilihan ideal untuk mengimpor sepatu mereka ke AS.Phil menyakinkan Tiger untuk mengirimkan kepadanya beberapa contoh,menjanjikan untuk membuat order setelah partner-partnernya memperbaiki sampel-sampel tersebut.

Kembali ke AS ,Phil meminjam dana dari ayahnya untuk membayar sampel-sampel tersebut,dan dia mengirim beberapa pasang ke mantan pelatihnya di Universitas Oregon,Bill Bowerman yang dengan cepat menjadi partnernya .

Bill dan Phil masing-masing berinvestasi USD500 dan dengan resmi membentuk Blue Ribbon Sports .Mereka lalu membeli 200 pasang sepatu dari Onitsuka Tiger Co.Phil mulai menjualnya dari bagasi mobilnya yang dijajakan disekolah-sekolah menengah atas sepanjang Pacific Northwest.

Pada awal 1970-an,penjualan telah mencapai USD3juta dan Philip memutuskan itulah waktunya bagi Blue Ribbon untuk berpisah dari Tiger dan mulai mendesain sepatunya sendiri.Pada 1972,Blue Ribbon meluncurkan merek Nike-nya,dinamakan menurut dewi kemenangan Yunani.

Dhiasi dengan logo "Swoosh",Knight membayar USD35 kepada seorang pelajar seni Portland State untuk mendesain ,sepatu tersebut berfiturkan "sol wafel"yang unik dan menawarkan tenaga tarik lebih baik dengan berat lebih ringan.

Saat ini Nike merupakan perusahaan yang memimpin pasar dibidang olahraga dan fitness .Sebagai pemain kunci setiap cabang olahraga disetiap penjuru dunia,Nike mempekerjakan lebih dari 25.000 tenaga kerja.Semuanya mempunyai dedikasi untuk inpirasi dan inovasi para olahragawan.

Manfaatkan Atlet Top untuk Dongkrak Penjualan
Strategi marketing Phil sangat sederhana .Dari pada beriklan,dia lebih suka memanfaatkan atlet-atlet top untuk memakai sepatunya.Pada musim panas pertama Nike berdiri,bertepatan dengan penyelengaraan Olimpiade dan penyisihan lapangan di Eugene,Oregon.Phil mengambil keuntungan dari kesempatan tersebut .Dia menaruh Nike pada kaki beberapa pemain top.

Ketika mereka berada pada Televisi nasional ,begitu pulalah sepatu yang mereka pakai tampil.Salah satu pelari yang terlihat mengenakan Nike adalah pemegang catatan rekor lari Amerika,Steve Prefontaine.Bertipe anti kemapanan,sombong,Prefontaine menjadi yang pertama dari tim atlet yang Phil rekrut untuk disponsori mengenakan sepatunya.

Seperti yang Phil rencanakan,mensponsori atlet memainkan peranan besar dalam mendongkrak penjualan Nike ,sepanjang tahun 1970-an.Contohnya setelah pemain tenis "bad boy"John McEnroe mengalami sakit diengkelnya dan mulai mengenakan sepatu Nike three quarter -top,penjualan dengan gaya itu menaikkan dari 10.000 hingga 1 juta pasang sepatu.

baca juga : Inspirasi Adora svitak si anak ajaib