Tembakan Lebih Jitu

Salah satu kunci sukses yang paling sering didengung-dengungkan adalah fokus pada target. Banyak individu yang merasa sudah melakukannya. Tapi entah kenapa, mereka selalu saja meleset dari target yang dituju.

Seorang penembak jitu juga perlu latihan. Dan latihan itu bukan hanya sekali dua kali, tapi berkali-kali. Setelah latihan masih harus mengasah segala kemampuan untuk kemudian bekerja lebih keras dari individu lainnya. Lalu bagaimana agar tembakan peluru Anda tepat pada sasaran? Berikut beberapa hal yang bisa Anda lakukan...

1. Feeling
Seorang penembak jitu selain memiliki keahlian, juga memiliki feeling yang kuat. Feeling ini tentu diasah dari pengalaman jatuh bangun dalam hidupnya. Pelajaran mengasah rasa ini bukan hanya dengan merenung. Rasa, sensitivitas, hingga berujung pada kemampuan membuat prediksi ke depan, bisa diasah dengan bekerja, berinteraksi dengan orang lain, bertemu dengan orang berbeda prinsip, sampai berinteraksi dengan orang-orang baik maupun orang jahat.

Ketika semua itu diresapi lalu diambil pelajaran, maka feeling akan terbentuk. Jika sudah terbentuk, Anda akan lebih mudah menembak sasaran.

2. Konsep yang berbeda
Target atau sasaran yang sama dengan orang lain hanya akan membuat Anda semakin sulit untuk bisa menjadi penembak jitu nomor satu. Bayangkan jika ada sebuah pohon dan semua pemanah memiliki target memanah pohon itu, maka akan semakin sulit target tercapai. Maka yang harus Anda lakukan adalah membuat konsep yang berbeda. Target ini harus Anda pikirkan sebelum memulai melangkah.

Misalnya, di pasaran banyak beredar penjual pulsa, maka Anda bisa membuka rumah makan dengan bonus pulsa untuk pembeli yang menambah pesanan. Dengan begitu pembeli akan mengingat Anda sebagai warung makan dengan konsep berbeda.

3. Semua adalah kompetitor
Jika Anda merasa berjalan sendirian, Anda akan merasa bahwa Anda adalah satu-satunya yang menguasai sebuah bidang atau keahlian. Dan merasa menjadi satu-satunya akan membuat Anda jadi lupa diri. Menjadi lupa diri ini pada akhirnya akan membuat Anda jadi lengah, lalu kelengahan itu pasti akan membuat Anda mudah jatuh lebih cepat ketimbang sebelumnya.

Jadi coba lihat sekeliling. Anggap saja semua orang yang potensial adalah kompetitor Anda. Dengan begitu Anda selalu merasa bersemangat mengejar target Anda.

4. Sebarkan ilmu
Banyak pelaku usaha yang takut membagikan ilmunya kepada orang lain, karena mereka takut ada kompetitor dan rezeki mereka akan terbagi. Padahal konsep berbagi sama seperti dengan konsep pohon berbuah. Semakin banyak buah dan semakin banyak orang yang merasakan manfaat buah itu, maka pohon itu akan terus-menerus menghasilkan buah. Maka tidak perlu takut menyebarkan ilmu. Karena semakin ilmu disebar, semakin kreatif Anda.

5. Langit itu indah
Jangan hanya dibayangkan, tapi yakinkan diri bahwa langit itu selalu indah. Itu artinya Anda proyeksikan diri untuk selalu melihat ke atas. Dengan selalu melihat ke atas Anda jadi berbenah diri, membetulkan mana yang seharusnya Anda lakukan. Dan ketika Anda sudah berada di atas menjadi langit, maka jadilah langit yang sesungguhnya, yaitu melindungi orang lain yang ada di bawah naungannya. Jika itu semua Anda lakukan, maka tinggal menunggu waktu peluru target yang Anda tembakkan akan lebih mudah mencapai sasaran.


sumber : andriewongso.com