Alam bawah sadar ibarat ladang yang bisa ditanami apa saja. Supaya tanamannya bermanfaat, tumbuhkan sugesti positif di dalamnya.
Sugesti sudah jamak diterapkan di berbagai kehidupan untuk pencapaian tertentu karena manfaat positifnya. Menurut Wikipedia, sugesti adalah proses psikologis di mana seseorang membimbing pikiran, perasaan, atau perilaku orang lain. Definisi lain menyebutkan, sugesti adalah kekuatan atau kemampuan mempengaruhi pikiran seseorang. Yang paling sering dibicarakan adalah sugesti di bidang pemasaran, kedokteran, dan pengembangan diri.
Di bidang kedokteran misalnya, tenaga medis bisa memberikan sugesti pada pasien agar rasa sakit yang dideritanya berkurang.
Untuk bidang pengembangan diri, pada peneliti melaporkan bahwa “perasaan spesial” yang dirasakan seseorang sebenarnya termasuk sugestif. Dengan perasaan tersebut, ia bisa bekerja lebih keras dan bisa bekerja lebih lama. Bahkan menurut penelitian terakhir, setiap prestasi pasti mendapat dorongan kuat dari sugesti dan besarnya harapan. Sehingga dengan mengendalikan sugesti dan tetap menancapkan suatu harapan, seseorang bisa terpicu untuk bekerja optimal agar meraih impiannya, menemukan jalan keluar dari kondisi sulit yang dihadapi, atau keinginan lain.
Nah, seperti apa sugesti yang bisa kita terapkan dan bagaimana caranya? Salah satunya adalah autosugesti. Saran ini sebenarnya merupakan tips lama yang dikembangkan para ahli. Di antaranya apa yang dikemukakan Napoleon Hill dalam buku larisnya, Think and Grow Rich. Buku ini mengarahkan pembacanya bagaimana supaya menjadi kaya. Di antara bab-babnya terselip bab khusus mengenai autosugesti.
Menurut Napoleon Hill autosugesti adalah semua jenis sugesti dan rangsangan yang timbul dari dalam diri sendiri, yang akan merasuk ke dalam pikiran melalui kelima pancaindra. Dengan kata lain autosugesti merupakan sugesti yang timbul dari dalam diri sendiri. Tak satu pun pikiran (positif atau negatif) masuk ke alam bawah sadar kita tanpa bantuan autosugesti. Semua sensasi yang kita rasakan melalui kelima pancaindra kita akan diseleksi dulu oleh pikiran sadar, sebelum diteruskan ke pikiran bawah sadar atau ditolak. Sensasi-sensasi itulah yang akan tumbuh di alam bawah sadar.
Alam bawah sadar ibarat lahan subur yang akan ditumbuhi alang-alang atau tanaman lain yang tidak dikehendaki. Tetapi melalui autosugesti, kita bisa menanaminya dengan tanaman yang bermanfaat dan menguntungkan. Oleh karena itu autosugesti menjadi alat kendali agar pikiran bawah sadar kita diisi oleh pikiran-pikiran kreatif.
Berikut 4 tips jitu untuk membuat autosugesti:
1. Tentukan apa yang kita inginkan.
Buatlah keinginan dengan kalimat pendek dan positif. Kemudian baca keras-keras keinginan tersebut. Lakukan ini setidaknya sehari sekali di tempat tersembunyi. Hanya saja, sesering apa pun kita melakukannya, tanpa disertai emosi, pembacaan berulang-ulang itu tak akan sampai (terekam) ke pikiran bawah sadar.
Karena itu bacalah dengan penuh perasaan, seperti perasaan betapa menyenangkannya saat kita mendapatkannya dan penuh keyakinan bahwa kita mampu meraihnya. Pikiran bawah sadar hanya akan mengenali dan menindaklanjuti pikiran-pikiran yang dilandasi emosi dan penghayatan. Karena masalah emosi inilah kadang sesuatu yang mau kita lupakan, seperti sakit hati, patah hati, dan sebagainya, mudah masuk ke alam bawah sadar karena emosinya begitu kuat.
2. Konsentrasi
Keberhasilan kita menerapkan prinsip autosugesti pada dasarnya ditentukan oleh kemampuan kita berkonsentrasi penuh atau memusatkan pikiran pada sebuah keinginan hingga keinginan itu berubah menjadi obsesi yang hebat. Misalnya, jika kita ingin uang, maka tentukan jumlah uang yang diinginkan dan harus diperoleh dalam waktu berapa lama. Lalu konsentrasi, pejamkan mata, dan bayangkan jumlah uang itu sebaik-baiknya hingga tumpukan uang itu benar-benar kelihatan dan tampak nyata bahkan kita bisa menyentuhnya.
Bapak Motivasi Napoleon Hill, dalam bukunya, pernah memberikan contoh tentang seorang sales yang ingin meraih uang sebanyak US$100.000 dalam lima tahun ke depan. Karena merasa yakin ia mampu meraihnya, maka alam bawah sadar dengan sendirinya akan menyodorkan alternatif-alternatif yang harus dilakukan. Jika ia mengikuti langkah-langkah itu, pelan-pelan jalan menuju perolehan US$100.000 akan tercapai. Mungkin tahap awal hanya mampu mendapat uang tak seberapa dibanding keinginan yang diharapkannya. Tetapi dalam tahapan berikutnya langkah-langkah yang harus ditempuh akan bermunculan dan alam sepertinya akan menyediakan pendukungnya setahap demi setahap. Tanpa keyakinan, alternatif-alternatif itu tak akan muncul.
3. Imajinasi
Serahkan pikiran-pikiran kita pada imajinasi kita. Tak perlu menunggu sampai rencana itu benar-benar gamblang atau jelas. Cukup bayangkan keinginan itu dengan keyakinan bulat bahwa kita bisa menggapainya, sambil berharap pikiran bawah sadar akan segera memberikan langkah apa yang harus dilakukan.
Pada awalnya mungkin abstrak. Bisa juga muncul sekilas dalam pikiran kita berupa inspirasi atau ilham. Begitu datang, segera laksanakan!
4. Pasang gambar
Untuk mempercepat autosugesti, buat gambar atau tulisan mengenai keinginan itu dan tempel di suatu tempat yang setiap saat bisa dilihat. Mungkin di ruang kerja, bisa juga di kamar, sehingga ketika bangun tidur atau menjelang tidur kita akan teringatkan dengan bentuk keinginan itu. “Pemaksaan” ini lama-lama akan masuk ke alam bawah sadar dan menjadi sugesti.
Autosugesti bisa diterapkan untuk keinginan apa saja. Tapi untuk mencapainya perlu “bahan” yang ditanam di alam bawah sadar. Alam bawah sadar diisi dengan rekaman yang diyakini pikiran dari hasil kerja pancaindra. Menurut sejumlah ahli, kehidupan seseorang ditentukan oleh alam sadar sebanyak 12% dan alam bawah sadar sebanyak 88%. Dari sini terlihat betapa berperan pentingnya alam bawah sadar. Karena itu, supaya isinya positif, biasakan diri berpikiran positif!
sumber : andriewongso.com