8 Alasan Cristiano Ronaldo Pemain Bola Paling Dicintai Sekaligus Dibenci


Mimpi Cristiano Ronaldo untuk mendapatkan gelar Juara Eropa melalui tim nasional Portugal akhirnya menjadi nyata.

Pemain yang dikenal dengan nama CR7 itu pun boleh berbangga karena Timnas Portugal menjadi juara Euro 2016 saat dirinya menjadi kapten.

Harus diakui, CR7 merupakan pemain hebat. Kecepatan dan teknik selama di lapangan hijau membuat pria 31 tahun ini menjadi salah satu pemain bola terbaik di dunia.
Itu lah mengapa CR7 menjadi satu dari pemain bola paling dicintai. Di sisi lain, CR7 juga menjadi salah satu pemain bola yang memiliki jumlah hater paling banyak.

Bahkan, tidak sedikit orang yang mengakui mereka mencintai sekaligus membenci CR7. Lantas mengapa pemain Real Madrid ini begitu dicintai sekaligus dibenci? Berikutalasannya.

Mengapa ia dicintai?
1. Ia adalah salah satu pemain paling terbakat
Angka tidak berbohong, ia telah mencetak lebih dari 300 gol dan menerima sejumlah penghargaan bergengsi selama karirnya. Ia juga menaruh semangat dalam setiap permainannya.

2. Ia adalah ayah yang hebat
Tidak ada yang lebih menarik untuk melihat seorang pria adalah ayah yang hebat. Meskipun ia selalu merahasiakan identitas sang ibu, tetapi anaknya yang bernama Cristiano Ronaldo Jr itu dengan bangga ia tampilkan ke publik.

3. Jiwa sosialnya tinggi
Ia memanfaatkan keberuntungannya untuk sesuatu yang baik. Dengan jiwa sosialnya yang tinggi, ia banyak membantu orang lain. Ia pun dikenal sebagai dermawan untuk bencana alam atau orang yang kurang beruntung.

4. Dia lajang
Meskipun terkenal sebagai playboy dan dikelilingi wanita, ia tetap melajang. Dengan bentuk tubuh yang bagus dan senyum yang menggoda, tentu sangat mudah baginya untuk mendapatkan kekasih.

Mengapa ia dibenci?
1. Ia suka pamer
Memang dari prestasi dan fisiknya, tak ada alasan baginya untuk tidak memamerkannya. Namun, tidak berarti ia harus suka pamer, bukan?

2. Rekening bank-nya
Ia adalah salah satu pemain termahal yakni 250 juta Dolar Amerika. Gajinya pun sangat tinggi yakni 45 juta Dolar Amerika per tahun.

3. Ia cenderung sombong
CR7 memang sudah diabadikan menjadi sebuah patung yang gagah. Ia pun sangat percaya diri karenanya. Namun, perbedaan percaya diri dan sombong memang sangat tipis, bukan?

4. Terlalu banyak penalti
Banyak gol yang diciptakan CR7 dari penalti. Ini tentu saja menyebalkan karena sama sekali tidak cantik.

sumber liputan6.com

baca juga : 5 Cara Orang Kaya Kelola Uang

5 Cara Orang Kaya Kelola Uang



Banyak orang di dunia tak tahu bagaimana mengelola uang dan harta mereka. Jika salah langkah dan strategi, bukan tak mungkin akan bangkrut dan jatuh miskin.

Anda perlu belajar bagaimana orang kaya di dunia mengelola uang mereka. Bagaimana mereka menerapkan strategi keuangan hingga menjadi kaya raya dan melipatgandakan hartanya.

Orang yang sangat kaya yang punya aset setidaknya US$ 3 juta memiliki kesamaan dalam hal pengelolaan uang, menurut survei yang dilakukan terhadap 700 orang investor kaya, yang dilakukan US Trust.

Dilansir dari Marketwatch, Senin (30/5/2016), berikut 5 cara orang kaya mengelola uangnya:

1. Menunda kepuasan

8 dari 10 investor kaya mengatakan berinvestasi untuk tujuan jangka panjang lebih penting dibanding menggelontorkan uang untuk kebutuhan dan keperluan saat ini.

"Jika Anda membangun kekayaan untuk satu hal yang sederhana, saya berpikir itu lebih kepada karakter daripada kemampuan untuk menunda kepuasan," ujar Kepala Analis Finansial Bankrate.com, Greg McBride.

"Jika Anda mengeluarkan uang dahulu dan menabung kemudian, maka Anda tak akan ada yang tersisa," tutur Greg.

Tentu saja, tak semua orang akan sepakat dengan hal ini. Namun, coba pikirkan lagi, apa yang benar-benar diperlukan dan mendesak


2. Gunakan Strategi saat Berutang

Kira-kira dua dari tiga investor kaya mengatakan mereka mempertimbangkan utang untuk membangun kekayaan, dan 4 dari 5 investor lain mengatakan mereka tahu kapan saatnya berutang dan bagaimana menggunakan utang itu untuk keuntungan keuangan mereka.

Tentu, strategi ini juga ada risikonya. Ingat, utang bisa menguntungkan. Beberapa penasihat keuangan mengatakan bahwa mereka yang suka menabung tak mengambil langkah ini. McBride mengatakan konsumen bisa melakukan ini dengan beberapa cara.

Mereka yang membayar penuh tagihan kartu kreditnya setiap bulan harus menggunakan uang tunai atau tunjangan lainnya, yang mana akan mereka gunakan juga. Daripada berupaya keras untuk membayar tagihan, Anda bisa membayarnya tepat waktu.

Dari pada menggunakan uang tambahan untuk meningkatkan dana pensiun, Anda lebih baik menggunakan bank atau pinjaman pemerintah untuk membiayai pensiun Anda.

3. Gunakan strategi jangka panjang buy and hold

85 persen dari investor kaya mengatakan, kekayaan yang mereka dapat adalah dari strategi jangka panjang buy and hold atau beli dan tahan. Yang berarti, membeli investasi dan menyimpannya hingga bertahun-tahun. Orang-orang kaya tersebut melakukan ini dengan media saham tradisional dan surat utang.

Hal itu terbukti, dan dialami oleh investor dan salah satu orang paling kaya dunia, Warren Buffet. Pendiri Berkshire Hathaway itu menganut prinsip ini. Saat diwawancarai beberapa waktu lalu oleh CNBC, apakah yang harus dilakukan oleh investor saat mereka khawatir akan fluktuasi pasar.

Dia menjawab "Aku akan mengatakan pada mereka, jangan lihat pasar terlalu dekat, uang yang dihasilkan dari investasi adalah dari investasi, dan dengan memiliki perusahaan bagus untuk jangka waktu yang lama. Jika mereka membeli perusahaan bagus, beli itu jangka panjang, perusahaan itu akan meningkat dalam 10.20.30 tahun dari sekarang," tutur Warren.

4. Buat Keputusan Investasi yang Sadar Pajak

Lebih dari separuh investor kaya di dunia sepakat bahwa keputusan investasi dengan perhitungan pajak lebih baik daripada meraih keuntungan besar tanpa memperhatikan pajak, menurut US Trust. Oleh karena itu, kekayaan yang dihitung adalah kekayaan setelah pajak. Seberapa Anda kaya setelah pajak.

Selain itu, manajemen pajak pada investasi juga bisa berakibat kerugian 40 persen dari keuntungan Anda setiap tahun.

5. Investasi di Aset Berwujud

Sekitar separuh dari investor kaya di dunia mengatakan mereka punya beberapa aset nyata seperti investasi real estate, perkebunan yang bisa menghasilkan pendapatan dan tumbuh  waktu ke waktu. "Investasi di real estate dari sangat berguna sebagai investasi pembeda dan itu juga baik untuk portfolio Anda," ujar McBride.  (Zul/Ahm)

sumber : liputan6.com

baca juga : 5 Seleb Milyuner ini pernah hidup jadi 'gembel'

Lionel Messi dihukum 21 bulan penjara karena penipuan pajak


Pemain sepakbola Barcelona FC, Lionel Messi, dihukum 21 bulan penjara karena kasus penipuan pajak, lansir media Spanyol.

Pria yang baru mengumumkan pengunduran diri dari timnas Argentina itu juga didenda 2 juta euro (sekitar Rp29 miliar).

Ayah Messi, Jorge, juga dihukum penjara dan didenda. Mereka berdua diperkirakan akan mengajukan banding.
Messi dan Jorge, yang menangani masalah keuangannya, dituduh melakukan penipuan pajak di Spanyol dengan nilai mencapai 4 juta euro (sekitar Rp61 miliar) antara tahun 2007 dan 2009.
Pihak berwenang menuduh mereka menggunakan perlindungan pajak di Belize dan Uruguay untuk menyembunyikan penghasilan mereka dari penjualan hak citra diri Messi.
Bukti yang dibawa ke persidangan antara lain kontrak Messi dengan Banco Sabadell, Danone, Adidas, Pepsi-Cola, Procter and Gamble, dan Kuwait Food Company.

Sepakbola tanpa Messi bagai Sayur tanpa garam ya Guys....

baca juga : 5 Seleb Milyuner ini pernah hidup jadi 'gembel'

5 Seleb Milyuner ini pernah hidup jadi 'gembel'



Meski jadi negara yang terkuat serta disebut-sebut terbaik di dunia, populasi tuna wisma di Amerika Serikat adalah salah satu yang perkembangannya cepat serta tak terbendung. Namun karena Amerika Serikat punya banyak sekali kesempatan untuk mengais kekayaan, banyak juga orang-orang beruntung yang diberkati oleh ide dan talenta, sehingga dengan perjuangannya mampu keluar dari zona kemiskinan, menjadi milyuner.

Terlebih lagi Amerika Serikat adalah pusatnya hiburan dan bisnis pertunjukan. Mereka yang memiliki minat dan talenta yang luar biasa tentu akan cepat atau lambat menuai hasilnya.

Hal ini terjadi di beberapa selebritis ini. Mereka yang awalnya hidup susah, bahkan sempat menjadi 'gembel' karena tak punya rumah, kini menjelma jadi seleb-seleb dengan pundi-pundi uang yang menakjubkan.




1.Jennifer Lopez

J-Lo lahir di Bronx, salah satu area paling 'keras' di New York, di mana masyarakatnya akan tertempa dengan mental yang keras pula. Tak banyak orang yang bercita-cita tinggi jika berasal dari Bronx. Namun berbeda dengan Jennifer Lopez, yang sejak usia muda bercita-cita ingin jadi entertainer. Cita-cita itu dipupuskan oleh sang orang tua karena mereka berasumsi bahwa itu adalah "ide yang bodoh," dan "tak ada Latino yang melakukannya."

Meski demikian, J-Lo tak pernah menyerah dan akhirnya mendapat peran kecil di sebuah film berdana rendah berjudul, "My Little Girl" di tahun 1986.

Ketika masih berusaha keras di dunia entertainment dengan mengambil banyak jalan, mulai dari akting, menyanyi, teater musikal, hingga menjadi dancer, J-Lo bersama sang ibu pernah mengalami kebangkrutan hingga harus tidur di sofa studio tari tempat sang aktris berdarah Puerto Rico tersebut latihan.

Karirnya dimulai ketika dia terpilih menjadi backup dancer uyntuk boyband ternama New Kids on the Block di American Music Awards. Setelah itu dia menjadi dancer regular di program televisi In Living Color. Karir dancer dia akhiri dengan keluar dari jajaran dancer Janet Jackson yang sedang tour dunia di 1993 silam, dan beralih untuk mengejar karir akting.

Sejak saat inilah Jennifer Lopez jadi aktris, penyanyi dan salah satu selebritis tersukses di Hollywood.





2.Kelly Clarkson
Jauh sebelum era American Idol, Kelly Clarkson lahir di Fort Worth, Texas, di mana dia dibesarkan di lingkungan Gereja yang akhirnya mengekspos bakat menyanyinya. Dia sudah mulai menyanyi sejak kecil di Gereja, namun bakatnya sangat terasah di masa SMA, di mana dia tampil di berbagai teater musikal, dan menyanyi di talent show tingkat kota.

Kemampuan ini disadari Kelly Clarkson muda, yang membuatnya makin bersemangat dalam menyanyi. Dengan berbagai prestasinya, dia ditawari beasiswa di tiga buah universitas ternama, yakni The University of Texas, University of North texas, dan Berklee College of Music. Namun beasiswa ini justru ditolak dan mencoba mengejar karir di musik.

Kelly akhirnya bekerja serabutan untuk mendanai sendiri demo miliknya, namun mendapat respon yang sangat rendah dari label. Akhirnya dia memutuskan untuk pergi ke Los Angeles untuk mengejar karir di musik. Tak mampu beli apartment, sehari-hari dia tinggal di mobilnya, sambil menjadi extra di berbagai acara televisi seperti "Sabrina, the Teenage Witch" serta "Dharma and Greg." Akhirnya, dia mengikuti American Idol dan jadi juara musim pertama di acara pencarian bakat tersebut.

Kini, Kelly Clarkson adalah salah satu kontenstan American Idol yang tersukses sepanjang masa.


3.Jim Carrey
Hidup sebagai komedian memang terlihat menyenangkan, namun sebagian besar dari mereka mengawalinya dengan susah payah. Begitu pula Jim Carret, yang pernah menjadi bagian dari keluarga yang tak memiliki rumah.

Jim, yang merupakan kelahiran Ontario, Canada, terpaksa hidup di sebuah mobil van bersama keluarganya setelah sang ayak kehilangan pekerjaan dan membuat status finansial mereka jadi membahayakan. Tak hanya itu, sang ibunda juga jatuh sakit dan memaksa dirinya untuk berhenti sekolah dan bekerja untuk mendapatkan pemasukan sebanyak mungkin untuk kesembuhan ibundanya.

Dari sini lahir ambisi Jim Carrey untuk berkarir di dunia komedi. Namun finansial keluarga yang buruk memaksanya untuk berhenti, dan hanya tampil di club lokal. Tak disangka, perekonomian keluarga mereka makin membaik dan akhirnya mampu membeli rumah baru. Kemampuan Jim pun berkembang, dan dia berhasil tour bersama comedian legendaris Rodney Dangerfield. Sejak saat itulah dia pindah ke Hollywood dan mengejar karir sebagai stand-up comedian, impressionist, serta aktor komedi.

Kini, Jim Carrey menjadi salah satu aktor paling dihormati di genre komedi, dan salah satu yang sukses namun tetap rendah hati.

4.Halle Berry
Mungkin sulit untuk dipercaya bahwa salah satu aktris tercantik di Hollywood, Halle Berry, pernah menjadi seorang gelandangan tanpa rumah untuk bernaung.

Sang ayah dan Ibu dari Halle Berry sudah bercerai sejak Halle berumur 4 tahun. Dengan kecantikannya yang di atas rata-rata, dia di sekolah menjadi cheerleader, hingga dinobatkan sebagai Prom Queen. Kehidupan sulitnya dimulai ketika dia pindah ke New York untuk menjadi seorang model, tanpa restu dari sang ibu. Dia pun menjalani hidup sulit dengan tidur di shelter tuna wisma di YMCA New York City.

Akhirnya setelah berbagai kesuksesan dalam dunia model dan kontes kecantikan, salah satunya menjadi runner-up Miss USA pada 1986, Halle Berry memutuskan untuk menjadi aktris. Peran pertamanya di film adalah menjadi lawan main Eddie Murphy di film romantic comedy, "Boomerang."

Di era Millenium, Halle Berry memenagkan Oscar lewat perannya di film "Monster's Ball,' dan menjadi salah satu entertainer dengan bayaran tertinggi saat itu. Sampai saat ini pun, Halle Berry tetap jadi salah satu aktris papan atas yang juga seringkali jadi brand ambassador produk kosmetik papan atas dunia.


5.Sylvester Stallone
Meski dikenal sebagai aktor laga papan atas dan juga jadi legenda karena perannya di Rocky serta Rambo, Sylvester Stallone termakan idealismenya sendiri sejak muda. Tak ingin bekerja lain selain berakting, dia berakhir di jalanan New York City sebagai seorang gelandangan.

Dia terpaksa tidur di terminal bus, dan menghabiskan waktu di perpustakaan umum untuk belajar teori tentang film. Konon dia menulis naskah Rocky di sana.

Jatuh bangun dalam dunia hiburan, akhirnya dia kenal dengan banyak petinggi studio dan diminta untuk membintangi sendiri filmnya, Rocky, dengan bayaran USD 25.000. Sejak saat itu karirnya dalam dunia film laga berkembang pesat hingga sekarang.

sumber : merdeka.com

baca juga : Cintailah Apa Yang Anda Miliki

Hasil Sidang Isbat : 1 Syawal 1437 H jatuh pada tanggal 6 Juli 2016

Kemenag baru saja selesai menggelar sidang Isbat. Sidang memutuskan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1437 H jatuh pada tanggal 6 Juli 2016.

"Kami bersepakat berdasarkan laporan dalam sidang yang baru saja selesai, bahwa 1 Syawal 1437 H jatuh pada hari lusa, Rabu 6 Juli 2016," ujar Menag Lukman Hakim Saifuddin di kantor Kemenag, Jl MH Thamrin, Jakpus, Senin (4/7/2016).

Lukman mengatakan keputusan itu diambil berdasarkan laporan dari kurang lebih pelapor yang tersebar di 90 titik yang ada di Indonesia. Seluruh pelapor kecuali daerah Aceh dan Sumbar (yang belum melapor karena posisinya berada di paling barat), menyatakan hilal belum tampak pada Senin petang ini.

"Disimpulkan hilal di bawah ufuk. Jadi besok hari Selasa, kita masih berpuasa. 1 Syawal jatuh pada hari Rabu," ujar Menag.

Rangkaian sidang ini diawali pemaparan Tim Badan Hisab Rukyat Kemenag, terkait posisi hilal secara astronomis pada 29 Ramadan 1437H/2016. Kemudian acara akan berlanjut ke sidang utama setelah salat Maghrib.

Sejumlah perwakilan ormas turut hadir dalam sidang Isbat ini di antaranya perwakilan dari Muhammadiyah dan PBNU. Selain perwakilan ormas, sidang Isbat kali ini juga dihadiri oleh perwakilan Duta Besar Negara Islam seperi dari Iran, Malaysia, Palestina, Arab, Afghanistan, Pakistan, Al Jazair.

Proses penentuan awal Syawal ini menggunakan metode hisab dan rukyat dalam penentuan awal bulan Hijriyah. Hal itu sebagaimana diatur di dalam fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penetapan Awal Ramadan, Syawal, dan Dzulhijjah.

Sebelumnya, Pimpinan Pusat Muhammadiyah juga sudah menetapkan Hari Raya Idul Fitri 1437 H jatuh pada 6 Juli 2016. Penetapan didasarkan pada hisab hakiki wujudul hilal.

Sumber : detik.com


Cintailah Apa Yang Anda Miliki


"Angkat Handphone Anda Sekarang ,Teleponlah Orang tuamu.
Bagi orang tua berkumpul atau mendengar suara anak-anaknya adalah hal yang paling bernilai dari apapun yg ada didunia"


Beruntunglah Bagi orang-orang yang masih mempunyai kesempatan untuk membalas budi terhadap orang tua,Nenek,Kakek maupun orang terdekat yang kalian sayangi.
Sebab tidak semua orang mempunyai Kesempatan ini yang sangat bernilai dari benda apapun didunia .
Jikalau Anda lupa dan terlena dengan rutinitas duniawi sehingga menelantarkan orang-orang yang Anda kasihi cobalah Tips berikut ini :

1.Pandangilah wajah orang yang Anda kasihi dengan demikian Anda bisa mengingat kembali kasih sayang mereka dan yang paling penting bahwa Anda menyadari bahwa waktu berlalu begitu cepat dan tanpa terasa orang-orang yang kita cintai sudah tua dan membutuhkan perhatian Kita yang masih muda.

2.Renungi kembali apa yang sudah lewat dan apa yang telah anda perbuat untuk membahagiakan mereka baik di duniawi maupun bekal untuk akhirat sebab manusia pasti kan kembali ke Sisi Sang Penguasa Alam semesta.

3.Cintailah Apa yang Anda miliki Sekarang selagi masih ada Kesempatan , Rencanakan yang terbaik buat mereka ,Bekalin mereka amal baik diduniawi dan akhirat .

Lakukanlah Sekarang Juga !!! Penyesalan datang terlambat ..dan jangan itu sampai terjadi pada Anda .
Jika Anda suka artikel ini bagikanlah biar semakin banyak orang membacanya....

baca juga : Mengharukan, Seorang Ibu Rela Jadi "Polisi Tidur" Asalkan Anaknya Selamat

Mengharukan, Seorang Ibu Rela Jadi "Polisi Tidur" Asalkan Anaknya Selamat



Sobat, begitu sayangnya seorang ibu akan melakukan apapun demi anaknya. Bahkan nyawa tidak akan berat diserahkan jika itu satu-satunya cara yang bisa dilakukan.

Begitu juga dengan yang dialami Mindy Tran wanita 22 tahun Lawrence, Massachusetts seperti dilansir dari news.asiantown.net.

Waktu itu Tran dengan dua orang anak kembarnya baru saja bepergian dan sang ibu memarkir mobilnya. Betapa terkejutnya ketika tiba-tiba mobil berjalan dan meluncur bebas ke arah jalan raya.

Padahal di dalam mobil masih ada anak kembarnya di bangku belakang. Merasa sudah tidak ada waktu dan upaya untuk menghentikan mobil tersebut, Tran kemudian menjatuhkan dirinya di depan mobil dalam posisi horisontal. Tak ayal lagi mobil tersebut melindas tubuhnya.

Untung tetangga tran melihat kejadian tersebut dan segera menolong ibu yang baru saja menyerahkan dirinya untuk menghentikan mobil. Namun Tran meminta kepada tetangganya tersebut untuk mengeluarkan anaknya dari dalam mobil sebelum menolongnya.

Dua anaknya selamat dan tidak terluka sedikitpun. Namun Tran akhirnya harus segera dilarikan ke rumah sakit. Ibu 22 tahun ini menderita patah kaki dan beberapa tulang bahunya bergeser.

Meskipun hampir mati dan kini tidak bisa berjalan, Tran sangat bersyukur kedua putrinya selamat.

Memang luarbiasa cinta kasih seorang ibu, kita doakan moga ibunya cpt sembuh ya sobat

baca juga : Menyentuh Hati, Anak 5 Tahun Tuntun Ayah Buta Berangkat Bekerja

Menyentuh Hati, Anak 5 Tahun Tuntun Ayah Buta Berangkat Bekerja



Ketika kamu berpikir hidup kamu terasa sangat berat karena kamu tak memiliki segalanya atau karena hidupmu tak senyaman sahabat-sahabat dekatmu, mulai saat ini cobalah untuk tetap bersyukur dan selalu yakin bahwa di luar sana masih ada banyak orang yang hidupnya pas-pasan bahkan diselimuti oleh berbagai kekurangan. Pada dasarnya, tidak sedikit orang di luar sana yang harus bekerja keras untuk menjalani hidup. Yang lebih mengharukan dan menyentuh hati, orang tersebut tidak jarang harus berjuang hidup sejak usianya masih sangat belia.

Dikutip dari laman asiantown.net, kisah seorang anak yang masih berusia 5 tahun bernama Jenny asal Filipina ini telah menjadi kisah yang begitu menyentuh dan menyayat hati. Bagaimana tak menyentuh dan menyayat hati, setiap pagi, anak yang masih balita ini harus mengantar dan menuntun sang ayah ke tempatnya bekerja. Sang ayah yang bernama Nelso Pepe merupakan seorang pria yang mengalami kebutaan.






Sang ayah yang juga sering kali disapa sebagai Dodong oleh masyarakat ini bekerja di sebuah perkebunan kepala di Southern Leyte, Filipina. Sang ayah bekerja sebagai pemetik kepala dan setidaknya harus memanjat 60 pohon kelapa setiap harinya di perkebunan. Atas pekerjaannya ini, Pepe mengaku bahwa ia digaji sekitar 9 dollar atau setara dengan 120 ribu setiap harinya.

Untuk sampai ke tempat kerja yakni perkebunan, Pepe selalu diantar dan dituntun oleh buah hatinya Jenny yang masih berusia 5 tahun. Meski harus berangkat pagi dan melewati perkebunan yang luas, Jenny mengaku bahwa ia sangat bahagia dan senang bisa mengantar dan menemani sang ayah. Tak hanya mengantar dan menuntun serta menemani sang ayah, tidak jarang Jenny juga membantu sang ayah mengumpulkan kelapa yang baru dipetik sang ayah. Jenny juga membantu ayah menyiapkan bekal yang mereka bawa dari rumah.

Apa yang dilakukan oleh Jenny ini, telah menjadi perbincangan hangat di media sosial setelah foto dan video tentangnya di upload oleh seorang pengguna facebook bernama Rhuby Capunes. Setelah di upload pada tanggal 10 Juni 2016, video mengenai Jenny dan sang ayah telah membuat banyak netizen di dunia merasa simpati dan terharu serta tersentuh. Bahkan, yayasan internasional yakni ABS-CBN memberikan perhatian khusus buat keluarga Pepe dan berharap bahwa keluarga ini bisa hidup lebih baik lagi selanjutnya.



Kisah yang begitu menyentuh dan mengharukan ya. Jika Jenny yang masih belia saja bisa menjadi seorang anak yang sangat mengesankan dan begitu sayang pada orang tuanya, sangat malu rasanya jika kita masih suka mengeluh dan tidak sayang pada orang tua yang senantiasa memberikan apa saja yang kita minta dan kita butuhkan. Semoga, Jenny dan keluarganya bahagia selalu dan mereka pun mendapatkan kehidupan yang lebih bahagia serta lebih baik ke depannya.

sumber : vemale.com

baca juga : Oh Putriku, di Foto Ini Ayah Seperti Memelukmu dari Surga

Oh Putriku, di Foto Ini Ayah Seperti Memelukmu dari Surga



Kelahiran buah hati tercinta seharusnya jadi momen yang paling membahagiakan bagi setiap orang tua. Tapi momen seperti itu pun bisa memiliki kisahnya dan tragedinya sendiri. Seperti yang dialami oleh Kathryn Seable Williams ini.

Kathryn harus menghadapi kenyataan yang cukup pahit. Seperti yang dilansir oleh dailymail.co.uk,putrinya yang diberi nama Aubrey tak akan bisa melihat langsung wajah ayahnya sejak dilahirkan. Pasangannya, Hector Daniel Ferrez Alvarez meninggal dunia sebulan sebelum Aubrey lahir.

Hector ini dikenal sebagai pecinta sepeda motor. Kim Stone, fotografer yang diminta nenek Kathryn untuk memotret Aubrey pun bercerita sosok Hector yang kalau saja masih hidup mungkin akan jadi orang pertama yang memeluk Aubrey. "Ayahnya sangat mencintai sepeda motornya. Ia selalu memakai alat pelindung. Dia selalu memastikan dirinya aman. Namun ia tak bisa mendapat kesempatan bertemu dengan putrinya hingga akhir hayatnya. Ia tak akan pernah bisa menggendong putrinya," ungkap Kim.


Nenek Aubrey merupakan tetangga Kim. Ia pun lalu menggunakan jasa Kim untuk melakukan pemotretan untuk Aubrey. "Saya sering melakukan pemotretan ini, tapi kali ini saya harus berdoa dulu sebelum memulai sesi pemotretannya. Sang nenek telah memesan sesi pemotretan ini untuk putrinya," papar Kim.

"Ibunya yang lembut masih dalam kondisi terpukul. Dia ingin menggunakan perlengkapan sepeda motor ayah putrinya, sesuatu yang dicintainya," terang Kim. Kim kemudian menggunakan sarung tangan Hector sebagai properti untuk pemotretan Aubrey. Tak disangka, saat dipotret dengan properti itu Aubrey tersenyum.




"Saya membuat potret ini. Potretnya bagus meski tak sempurna. Saya membaginya di media sosial dengan izin ibunya dan potret itu jadi viral," papar Kim. Kim mengatakan kalau potret itu kemudian dilihat sebanyak hampir tujuh juta kali dan di-like lebih dari 130 ribu orang.

Kathryn pun sangat terkesan dengan hasil foto tersebut. Ia berkata pada Kim akan men-screenshotfoto putrinya yang diunggah di halaman Facebook itu dan mencetaknya. Ia menemukan kembali semangat hidup dari potret putrinya tersebut.

Saat melihat wajah Aubrey yang tersenyum tersebut, tampak seperti sarung tangan mendiang ayahnya itu memeluk dirinya. Seakan-akan sang ayah juga memeluknya dari surga.

"Sekarang Aubrey dan ibunya, Kathryn harus bisa kembali bangkit dan mengatasi kesulitan-kesulitan dalam hidup tanpa Hector di sisi mereka, seperti masalah finansial dan ujian yang mengubah hidup ini," ujar Kim.

sumber : Vemale.com

baca juga : Foto Viral: Bayi Yang Baru Lahir Ini Apakah Sedang Berdoa?

Foto Viral: Bayi Yang Baru Lahir Ini Apakah Sedang Berdoa?

Kelahiran seorang bayi tentunya akan membuat setiap orang tua dan orang-orang di sekitarnya merasa bahagia, terharu sekaligus bangga. Apalagi, jika bayi yang lahir tersebut menunjukkan bahwa dirinya begitu mengesankan serta menggemaskan. Berbicara mengenai bayi yang mengesankan dan menggemaskan sejak lahir, kali ini sebuah foto menunjukkan seorang bayi yang begitu mengesankan dan menggemaskan.


Bagaimana tidak mengesankan dan menggemaskan, bayi yang baru lahir tersebut tak seperti bayi-bayi lainnya. Bayi yang lahir di Saudi Arabia ini terlihat sedang mengangkat kedua tangan dan seolah seperti berdoa sesaat setelah ia dilahirkan.


Dokter sedang tersenyum sambil menggendong bayi yang seolah sedang berdoa | Photo: Copyright emirates247.com


Dikutip dari laman emirates247.com, melihat ada sesuatu yang mengesankan dan menggemaskan yakni bayi berpose seperti sedang berdoa, sang dokter yang membantu kelahiran sang bayi pun mengambil ponsel genggam miliknya dan melakukan foto selfie bersama bayi. Di dalam foto, terlihat jelas bahwa si bayi benar-benar seperti sedang berdoa. Sementara sang dokter yang menggendongnya terlihat begitu bahagia dan bangga dengan si bayi.

Setelah foto ini menyebar, foto ini telah menjadi viral dan menjadi perbincangan hangat semua orang yang melihatnya. Beberapa netizen menganggap bahwa si bayi benar-benar mengesankan. Ia bahkan telah berdoa sejak ia masih kecil dan baru saja dilahirkan. Ini benar-benar merupakan bayi yang ajaib dan kagum padanya. Namun begitu, tidak sedikit orang yang menganggap bahwa hal ini sebagai kejadian yang terjadi kebetulan semata.

Mengenai sedang berdoa atau tidak, hanya ia dan Tuhan yang tahu. Apapun dan bagaimanapun, semoga si bayi baik-baik saja dan bisa tumbuh serta berkembang dengan sangat sehat, baik dan mengesankan. Semoga pula, ia juga akan menjadi seorang yang takwa dan patuh kepada sang pencipta nantinya

sumber : Vemale.com

baca juga : Ayah Buat Tato Mirip Bekas Luka Anak, Alasannya Bikin Terenyuh

Ayah Buat Tato Mirip Bekas Luka Anak, Alasannya Bikin Terenyuh



 Mengetahui buah hati bersedih dan kurang percaya diri dengan kondisinya, tentu hal ini membuat setiap orang tua turut merasa sedih dan prihatin. Belum lagi, jika rasa sedih dan rasa kurang percaya pada diri anak tersebut terjadi karena anak mengalami kondisi yang berbeda dari anak-anak pada umumnya. Berbicara mengenai anak yang kurang percaya diri dan merasa berbeda, kali ini sebuah kisah mengharukan datang dari seorang anak bernama Gabriel Marshall.

Dikutip dari laman metro.co.uk, Gabriel adalah seorang anak yang belum lama ini menderita tumor ganas di otaknya. Dengan penyakit yang dideritanya, ia pun harus menjalani serangkaian operasi pengangkatan tumor di kepalanya. Karena operasi ini, di kepala Gabriel pun terdapat luka bekas operasi yang membuat kulit kepalanya terlihat cukup berbeda. Atas luka tersebut, seringkali Gabriel menyebut dirinya berbeda dan ia seperti monster. Tidak jarang, ia juga merasa sedih karena kondisinya tersebut. Ya, meskipun sebenarnya ia sudah mulai bisa menerima kondisi tersebut dengan sabar dan lapang dada.

Melihat kesedihan yang dirasakan oleh sang buah hati, ayah Gabriel yakni Josh Marshall merasa terenyuh dan terharu. Agar buah hatinya tak lagi merasa dirinya berbeda, Josh pun akhirnya memutuskan untuk membuat tatoo di kepalanya. Tatoo itu sendiri sangat mirip dengan luka operasi sang anak.




Membuat tatoo yang mirip dengan luka anak tersebut dilakukan Josh tentu bukan tanpa alasan. Pria asal Kansas, Amerika Serikat ini mengaku bahwa ia ingin meningkatkan rasa percaya diri anak. Josh berharap bahwa sang anak bisa meyakinkan dirinya bahwa tak hanya dia yang berbeda melainkan sang ayah juga seperti dirinya. Josh berharap bahwa apa yang ada di dalam diri anak adalah suatu hal yang mengesankan. Apalagi, jika mengingat sang anak telah berhasil melewati masa kritis dan berjuang melawan kanker dalam dirinya.

Apa yang dilakukan Josh ini menjadi terkenal dan menginspirasi banyak orang setelah Josh memposting fotonya bersama sang anak di sosial media facebook. Ia ingin menunjukkan pada setiap orang tua di dunia untuk peduli terhadap anak. Apalagi, jika anak adalah seseorang yang sedang berjuang melawan penyakit di dalam dirinya. Apapun dan bagaimana pun kondisi anak, setiap orang tua wajib untuk peduli dan mencurahkan kasih sayang yang tulus.





Mengetahui anak apa yang dilakukan Josh, banyak orang mengaku bangga dan terenyuh terhadap kisah Josh bersama buah hati. Bahkan, beberapa orang mengatakan bahwa Josh adalah #BestBaldDad untuk tahun 2016 ini. Walau banyak orang memuji aksinya, Josh mengatakan bahwa ia bukan siapa-siapa dan ia belum pantas disebut sebagai BestBaldDad.

Di akun sosial facebook pribadinya Josh mengatakan, "Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang telah menghargai apa yang saya lakukan. Suatu kehormatan jika ada yang mengatakan bahwa saya adalah ayah terbaik. Tapi, aku bukanlah ayah terbaik. Masih ada banyak ayah-ayah lain di luar sana yang patut dikatakan sebagai ayah terbaik. Sebagai orang tua, tugas kita adalah memberikan yang terbaik buat buah hati kita. Orang tua yang baik dan peduli terhadap anak-anaknya semuanya bisa dikatakan sebagai orang tua terbaik."

Wah, apa yang dilakukan Josh begitu mengesankan dan menyentuh hati. Semoga, ia dan buah hati serta keluarganya selalu bahagia dan selalu dalam lindungan Tuhan. Semoga, kita semua juga bisa menjadi orang tua yang baik buat anak-anak kita atau buat siapapun yang ada di sekitar kita.

sumber : vemale.com

baca juga : Pria Non Muslim Rajin Bangunkan Saudara Muslim Untuk Sahur


Pria Non Muslim Rajin Bangunkan Saudara Muslim Untuk Sahur



Ketika seseorang menghormati orang lain yang beda agama, beda suku atau beda rasa, tentu hal ini juga akan membuatnya dihormati. Tak hanya dihormati, sikapnya yang ramah dan menghargai serta peduli tersebut tentunya akan membuatnya menjadi seseorang yang mengesankan. Berbicara mengenai seseorang yang sangat mengesankan dan menghargai orang lain di sekitarnya yang beda agama, kali ini telah dilakukan oleh seorang pria dari Israel bernama Michel Ayoub.

Michel Ayoub merupakan seseorang non muslim. Meski ia non muslim, setiap waktu sahur ia selalu membangunkan orang-orang muslim di lingkungannya untuk melakukan ibadah sunah makan sahur. Tampa pamrih, Michel mendatangi rumah orang-orang muslim satu persatu dan membangunkannya untuk memberi tahu bahwa sudah waktunya untuk melakukan makan sahur.



Dikutip dari laman haaretz.com, Michel memulai keliling sekitar pukul 02.00 dini hari waktu setempat di sekitar Abboud, di kota Acre, Israel dengan membawa sebuah drum lalu menabuh drum tersebut sebagai penanda bahwa sudah tiba waktunya sahur. Saat berkeliling ini, Michel juga tak lupa memakai pakaian khas Arab serta memakai sorban di kepalanya. Tak lupa ia juga menyanyikan suatu lagu dalam bahasa Arab yang artinya,


"Kamu yang sedang tertidur, bangunlah, tunjukkan loyalitasmu untuk beribadah kepada Allah dan bangunlah untuk menjalankan ibadah makan sahur sebelum fajar tiba."


Dari laporan yang ada, tradisi membangunkan orang sahur di Israel ini sudah ada sejak ribuan tahun lalu. Sementara ini, tradisi ini mulai terlupakan dan tidak dilakukan lagi. Karena alasan ini, Michel pun ingin meneruskan tradisi ini. Ya, meskipun ia bukanlah seorang yang beragama muslim. Michel sendiri telah menjalankan tradisi ini dan berjuang sendiri untuk membangunkan orang muslim sahur setidaknya selama sepuluh tahun terakhir.



Atas apa yang dilakukan oleh Michel, semua orang di lingkungannya baik ia yang non muslim atau yang muslim begitu menghormati Michel. Tidak jarang, beberapa warga muslim juga mengajaknya makan sahur bersama. Mohammed Omar, seorang warga muslim sekitar mengatakan,


"Saya selalu menunggunya setiap tahun. Ia adalah bagian dari tradisi. Ada yang bangun saat ia membangunkannya dan ada yang tetap tidur. Meski tak semua orang bangun, ia tetap melakukannya. Inilah yang membuat semua orang menghormati dan begitu menghargainya.












Apa yang dilakukan oleh Michel begitu mengesankan. Kita semua tentu berharap bahwa toleransi antar umat beragama yang baik dan mengesankan seperti ini bisa terjadi di mana saja dan kapan saja. Selain menambah keluarga, saling menghargai dan menghormati antar umat beragama tentunya akan mendatangkan pahala dari sang pencipta serta menciptakan perdamaian yang mengesankan. Semoga, kita semua bisa saling menghargai dan menghormati antar umat beragama tanpa pamrih dan tulus.

Buat kamu yang sedang menjalankan ibadah puasa, selamat menjalankan ibadah puasa.

sumber : vemale.com

baca juga : Tak Pernah Kehilangan Harapan

TAK PERNAH KEHILANGAN HARAPAN



Chris Gardner lahir di Milwaukee, Wisconsin, 9 Februari 1954. Ia dibesarkan oleh ibu dan ayah tirinya. Namun ayah tirinya punya tabiat kasar baik pada ibunya maupun anak-anaknya. Bahkan menuduh ibunya penipu sehingga sang ibu sampai dipenjara. Gardner sendiri kemudian dibesarkan di panti bersama adiknya.

Selama di panti ia mendapat bimbingan dari tiga orang, yang salah satunya adalah Henry seorang marinir yang ia anggap ayahnya. Sayangnya Henry meninggal karena kecelakaan. Saat penguburannya ibunya datang didampingi penjaga penjara. Saat itulah ia baru tahu kalau selama ini ibunya dipenjara. Saat itu Garner berusia delapan tahun.

Sebelum balik lagi ke penjara ibunya menasihatinya tentang kemandirian. "Kamu hanya bisa bergantung pada dirimu sendiri. Pasukan penolong tak akan pernah datang," ujar Gardner menirukan kata-kata ibunya suatu kali. Setelah itu Gardner selalu berpegang pada kata-kata ibunya tersebut.

Setelah meniti karier sebagai perawat di barak militer, ia sempat berkeinginan melanjutkan sekolah bidang medis agar masa depannya lebih baik. Kariernya sempat naik hingga menjadi asisten lab. Namun karena gajinya juga kecil ia memikirkan pekerjaan lain. Pada saat itu ia sudah memiliki anak. Namun saat mengemukakan keinginannya banting stir dari profesinya, pacarnya (ia sendiri bercerai dan memiliki seorang anak) tak setuju. Namun Gardner tetap dengan pendiriannya. Ia kemudian menjadi salesman alat-alat kedokteran dengan gaji dua kali lipat.

Suatu kali di San Francisco ia bertemu dengan seorang lelaki necis yang mengendarai Ferrari. Lelaki itu sedang mencari tempat parkir. Gardner sangat kagum dengan lelaki itu dan mobil mewahnya. Karena itu dengan tak segan ia menawarkan tempat parkir yang akan digunakan mobil bututnya, tetapi dengan syarat, lelaki itu harus menjawab dua pertanyaan: "Apa pekerjaan Anda dan bagaimana melakukannya?"

Si profesional yang tak lain adalah Bob Bridges, pialang saham, menjawabnya dengan mengajak Gardner belajar menjadi pialang saham. Kesempatan itu tak disia-siakan. Gardner pun mulaitraining di perusahaan di mana Bridges bekerja. Begitu asyiknya belajar dan karena inginnya memiliki mobil Ferrari seperti Bridges, ia sampai tak pulang-pulang. Mobilnya tetap diparkir di tempatnya dan menumpukkan tiket parkir yang tak terbayar sebesar US$1200. Karena tak mampu bayar Gardner dipenjara 10 hari.

Setelah keluar penjara ia bertekad menjadi pialang saham. Ia diterima sebagai trainee di Dean Witter Reynold, perusahaan pialang saham. Gajinya hanya US$1000 yang tentu saja tak mencukupi kebutuhannya. Uang itu hanya bisa untuk makan dan tak ada sisa untuk menyewa tempat tinggal. Ia terima tawaran itu. Yang penting belajar. Dan ia melakukannya dengan belajar keras.

Akhirnya ia pun lulus dari training itu. Namun karena belum mendapatkan klien, ia tak mendapat tambahan penghasilan. Buruknya lagi, ia juga harus mengurus anaknya sendiri yang masih kecil karena mantan istrinya tak mau mengurusnya. Gardner tak mau mengecewakan anaknya. Ia ingat masa kecilnya. Karena itu, meski tak punya tempat tinggal ia berusaha memelihara anaknya dan membuat anaknya gembira. Tak satupun rekan kerja Gardner tahu kalau ia dan anaknyahomeless saat itu. Mereka tidur di berbagai tempat yang aman. Kadang di tempat parkir, di kantor, bahkan di ruang toilet stasiun.



 Usaha mati-matian menjadi pialang saham itu tak sia-sia. Akhirnya Gardner sukses juga jadi pialang. Di perusahaan yang mempekerjakannya kemudian, Bear, Stearns & Company, ia menjadi pialang dengan pendapatan tertinggi. Prestasinya itu membuat ia bisa membeli mobil Ferrari seperti yang dimiliki oleh Bridges. Lebih hebat lagi, mobil Ferrari yang dibelinya adalah Ferrari milik legenda bola basket AS, Michael Jordan, sehingga lengkaplah kesuksesannya itu.

Kisah suksesnya itu mengilhami banyak orang. Buku biografinya. The Pursuit of Happiness, jadi buku best seller. Bahkan ketika difilmkan, filmnya mendapat banyak pujian. Itulah hasil dari keyakinan, keinginan kuat, dan kerja keras. Gardner sendiri mengemukakannya dalam kalimat pendek, "I was homeless, but I wasn't hopeless". Saya pernah tak punya tempat tinggal, tapi tak pernah kehilangan harapan.

sumber : andriewongso.com

MELAKUKAN SETIAP HARI



Toshihiko Seko adalah pemenang lomba-lomba lari bergengsi: Fukuoka Marathon (1978–1980, 1983), Boston Marathon (1981, 1987), London Marathon (1986), serta Chicago Marathon (1986). Ia juga pencetak rekor dunia untuk lari 25,000 m (1:13:55.8) dan 30,000 m (1:29:18.8), yang bertahan selama 3 dekade dan baru terpecahkan belakangan ini.

Ketika ditanya mengenai rahasia keberhasilannya, ia menjawab,"Saya hanya berlari 10 kilometer (km) setiap pagi dan 20 km setiap sore."

Banyak orang tidak percaya bahwa ia hanya melakukan latihan yang sederhana tersebut. "Ah.. Mana mungkin cuma mengerjakan hal sederhana yang demikian, tapi berhasil menjadi juara dan pencetak rekor dunia?"

Seko menjawab,"Memang sederhana tapi saya melakukannya setiap hari, 365 hari dalam setahun. Sederhana? Ya. Mudah? Tidak!"

Kerap kali yang membuat kita gagal bukanlah karena rencana kita yang terlalu sederhana atau terlalu rumit, tetapi karena kita tidak cukup berkomitmen untuk mengerjakan rencana kita. Ya, kebanyakan kita hanya bersemangat di awal namun mulai lemah, malas, dan enggan di tengah jalan. Alhasil, kita tidak pernah sampai ke puncak meskipun sudah memiliki bahkan merancang hal-hal hebat.

Ingat, untuk menikmati hasil yang besar bahkan sukses yang lebih gemilang, kita perlu menjalankan rencana yang ada dengan penuh komitmen, secara konsisten. Ini ibarat seperti menyusun satu batubata setiap hari, sampai menjadi sebuah rumah. Ya, kita tidak bisa mengerjakannya setengah-setengah; dikerjakan saat termotivasi, dan mengabaikannya saat malas. Itu hanya akan menghambat keberhasilan kita.

sumber : andriewongso.com

TAN JOE HOK, THE GIANT KILLER


Hampir setengah abad yang lalu, nama Tan Joe Hok dielu-elukan sebagai pahlawan yang mengharumkan nama Tanah Air di seluruh dunia. Ia pemain bulu tangkis Indonesia pertama yang menjuarai All England dan meraih medali emas Asian Games. Bersama enam pebulu tangkis lain (Ferry Sonneville, Eddy Yusuf, Olich Solihin, Lie Po Djian, Tan King Gwan, dan Njoo Kim Bie), Tan Joe Hok juga memboyong Piala Thomas untuk pertama kali ke Tanah Air.

Karena keberhasilannya menundukkan jago-jago dunia, media dunia menjuluki Tan Joe Hok dengan sebutan "The Giant Killer" (Pembunuh Raksasa). Ini pula yang menjadi salah satu pemicu yang memotivasi dirinya untuk terus mengukir prestasi. Namun di balik kesuksesan itu, Tan Joe Hok sendiri menyebut dirinya sebagai rumput liar yang harus mampu hidup di segala kondisi.

Tan Joe Hok, anak kedua dari enam bersaudara yang lahir pada tahun 1937, berasal dari keluarga yang ekonominya serba kekurangan. Untuk membeli beras saja, keluarganya harus mengantre. Tidak hanya itu, mereka pun harus mengungsi berkali-kali. Di masa berpindah-pindah tempat tinggal inilah, Tan Joe Hok mulai menumbuhkan benih ketertarikan terhadap permainan bola berbulu angsa.

Awalnya ia hanya berperan sebagai anak pembawa kok dan raket saja saat menonton keluarga dan tetangganya asyik bermain bulu tangkis, tapi lama-kelamaan dia mulai ikut serta sebagai pemain. Keinginannya itu pun tak surut meski dirinya tak punya raket. "Tak ada rotan, akar pun jadi", begitulah yang dilakukan Tan Joe Hok. Dia menjadikan kelom (sandal dari kayu) milik ibunya sebagai pengganti raket. Kok yang digunakan pun bekas yang hanya tersisa tiga lembar bulu.

Berbekal alat sederhana itu, Tan Joe Hok terus berlatih. Ternyata banyak yang memuji kemampuan dia bermain bulu tangkis. Hingga suatu hari Lie Tjoe Kong, pemain bulu tangkis Bandung saat itu, mengajaknya bergabung dengan Blue White. Klub bulu tangkis terkuat di Bandung ini adalah cikal-bakal Klub Mutiara. Peluang emas ini pun tak disia-siakan Tan Joe Hok. Setiap hari dia berlatih sejak jam lima pagi. Dari sinilah kariernya sebagai pemain bulu tangkis terus melesat hingga ke tingkat nasional dan internasional. Kemenangan yang paling tak terlupakan Tan Joe Hok adalah saat merebut Piala Thomas bagi Indonesia untuk pertama kalinya. Tim Piala Thomas yang dikenal sebagai "The Seven Magnificent" itu pun disambut meriah dengan tabuhan beduk di masjid, dentingan lonceng di gereja, dan disiarkan di radio.

===

Ketika menjalani tur ke beberapa kota di India, Tan Joe Hok bertemu dengan Ismail bin Mardjan, salah satu juara ganda All England asal Malaya yang tinggal di Singapura. Perjalanan selama lebih dari setengah bulan itu menjadikan mereka bagai kakak-beradik. Karena itu, Ismail sempat memberi sedikit nasihat padanya, "Joe Hok, kamu bisa jadi pemain nomor satu di dunia. Berlatihlah lebih giat. Tapi, begitu sudah juara, sebaiknya berhenti. Jangan hidup seperti saya."

Nasihat Ismail ini baru dipahami ketika Tan Joe Hok melihat dengan mata kepala sendiri betapa kumuhnya tempat tinggal Ismail. Untuk menyambung hidup pun, Ismail harus bekerja sebagai satpam. Melihat semua itu, Tan Joe Hok bertekad mengikuti kata-kata Ismail karena dia ingin hidup lebih layak dan tidak selamanya menjadi pemain bulu tangkis. Dia memutuskan menggantung raket setelah meraih kemenangan di kejuaraan All England di Kanada dan Amerika Serikat. Dia beserta keluarga langsung menuju Texas, Amerika, karena mendapat beasiswa kuliah di Baylor University, jurusan Premedical Major in Chemistry and Biology. Selain menimba ilmu, dia pun harus bekerja serabutan demi membiayai biaya hidup sehari-harinya di negeri orang.

Namun, pada tahun 1961 Tan Joe Hok dipanggil untuk kembali membela Tanah Air di lapangan bulu tangkis. Dia pun berhasil mempertahankan Piala Thomas di Jakarta. Setelah meraih kemenangan, Tan Joe Hok mendapat tanda jasa Satya Lencana Kebudayaan dari Presiden Soekarno. Bahkan, Bung Karno sempat berkata-kata begini, "Saya bangga; banyak doktor, insinyur, tapi manusia seperti kamu yang mewakili bangsa dan negaramu hanya bisa dihitung dengan jari. I will give you a scholarship."

Ketika Tan Joe Hok kembali ke Amerika untuk kuliah, dia menerima surat dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Surat itu berisi cek senilai US$1.000. Saat itu uang segitu sangat besar nilainya. Mungkin inilah bentuk pemenuhan janji yang pernah diungkapkan Presiden Soekarno pada Tan Joe Hok. Akhirnya karena merasa tak berhak menerima apalagi dia sudah berkuliah gratis di Baylor University dan bisa mencari uang dengan bekerja di kampus, Tan Joe Hok pun memutuskan untuk mengembalikan uang itu. Baginya, menjadi putra Indonesia yang dibanggakan lebih berharga daripada sejumlah uang.

===

Kini setelah puluhan tahun berlalu dan saat dirinya sudah memasuki usia senja, Tan Joe Hok tetap giat beraktivitas. Dia menghabiskan masa tua dengan berbagai kegiatan: menonton berita di televisi kabel, belajar bahasa asing, dan memotret. Dia pun aktif di Komunitas Bulu Tangkis Indonesia, sebuah wadah berkumpulnya mantan atlet dan pengurus. Di sinilah Tan Joe Hok giat membantu teman-teman sesama atlet yang masa tuanya kurang beruntung, sakit-sakitan, dan kehabisan uang.

Sungguh luar biasa kisah hidup Tan Joe Hok. Dari muda hingga masa tuanya, dia menjalani hidup tidak hanya demi dirinya sendiri tapi juga demi orang lain. Perjuangan hidupnya pun patut diacungi jempol dan layak diteladani.

sumber : andriewongso.com

baca juga : kisah bintang ternama Hongkong Chow Yun Fat dari seorang Bellboy jadi Aktor terkenal

KISAH SEORANG BELLBOY DAN MOBIL ROLLS ROYCE


Saat usianya 15 tahun, ayahnya sakit keras yang tak kunjung sembuh. Mulai saat itu juga, ia harus mencari pekerjaan. Setiap hari libur, ia bekerja di pabrik elektronik sebagai pengecek sirkuit elektronik. Namun karena penghasilannya tak memadai, akhirnya ia keluar dari sekolah.
Suatu kali, ada seorang temannya yang mengajaknya bekerja sebagai bellboy di sebuah hotel mewah. Tawaran itu tak disia-siakannya. Tugas bellboy adalah mengangkat tas dan bawaan tamu dari mobil ke kamar hotel dan sebaliknya. Sebagai bellboy ia kerap mendapat uang tips. Hanya saja ada aturan, setiap uang tips harus disetorkan ke kepala portir.

Beberapa waktu kemudian, ada seorang tamu asing perempuan memberinya tips satu dolar, angka yang besar saat itu. Uang itu ia masukkan ke dalam sakunya. Ternyata kepala portir melihatnya. Ia pun dipanggil dan saat itu juga dipecat. Ia sempat mengemis agar dipekerjakan hingga pagi dan berjanji tak akan mengulanginya lagi agar dipekerjakan lagi. Namun ia tetap ditolak. Itu sangat menyakitkannya.

Ia tidak mau pulang karena takut ibunya tahu. Saat itu ayahnya sudah meninggal. Hanya saja ada satu kenangan yang selalu diingatnya selagi menjadi bellboy. Suatu kali ia melihat seorang tamu mengendarai mobil bagus. Ia tak tahu kalau itu Rolls-Royce. Tamu hotel itu turun dari mobilnya dan memerintahkannya untuk mencuci mobil itu. Ia pun mencucinya dengan senang hati. Begitu senangnya mobil itu sampai ia pun mengelapnya hingga Rolls-Royce itu benar-benar kinclong.

Kenangan itu sangat membekas dan ia sangat mengagumi mobil itu. Karena itu, ketika pada hari berikutnya ia melihat Rolls-Royce hitam terparkir di depan sebuah dealer, ia dengan serta merta melihatnya dan ingin tahu dalamnya. Lalu pintunya ia buka. Ia ingin mencoba duduk dan membayangkan ia mengendarai mobil itu.

Namun tiba-tiba satu hardikan datang dari belakang. "Apa yang kamu lakukan?!" bentar bos dealer itu. "Tutup kembali pintu mobil itu. Orang seperti kamu, tidak akan pernah merasakan duduk di dalam Rolls-Royce!"

Hinaan itu sangat membekas. Ia selalu mengingatnya. Benarkah ia tak akan pernah bisa duduk di dalam Rolls-Royce? Setelah jadi bellboy ia beberapa kali mencoba pekerjaan lain, seperti salesman dan sopir taksi. Sampai suatu kali ia membaca iklan yang menawarkan pekerjaan sebagai aktor televisi yang akan dilatih akting terlebih dulu. Ia mendaftar dan akhirnya diterima di TVB. Ia kemudian mendapat kontrak tiga tahun. Tak hanya itu, ia juga menjadi bintang film layar lebar dengan berperan utama di film The Bund (1980). Film itu sukses luar biasa dan karirnya melesat, sebagai bintang besar Hong Kong. Setelah itu, film demi film ia bintangi.

Dialah Chow Yun Fat. Kini, ia sudah memiliki uang untuk membeli mobil mewah. Tak hanya satu tetapi lima. Satu di antaranya adalah Rolls-Royce. "Saya selalu mengajak ibu saya jalan-jalan keliling Hong Kong dengan Roll-Royce itu," kata Chow Yun Fat suatu ketika.

Namun mobilnya satu per satu ia jual. Ia tak nyaman memiliki banyak mobil. "Pemborosan", katanya. "Saya sebenarnya lebih suka naik bis," ujarnya. Ia mewarisi sifat ibunya yang tak tak mau bermewah-mewah. Bahkan ketika sudah jadi mega star dunia, dan ia bisa membayar pembantu bagi sang ibu, ibunya selalu menolaknya. "Dari pada kamu bayarkan uang itu untuk para pembantu, lebih baik kamu berikan padaku," kata Chow Yun Fat menirukan ibunya. Dan ibunya tetap mengerjakan semua pekerjaannya sendiri.

Ambisi membeli lima mobil mewah itu, disadarinya hanya untuk membuktikan pada bos dealermobil itu bahwa ternyata ia bisa memiliki Rolls-Royce. "Dulu saya rendah diri. Sekarang saya bisa katakan, kemewahan apa yang orang lain miliki pernah saya miliki," katanya.


Lima Pembunuh Motivasi

Kenali lima hal yang bisa membunuh semangat dan motivasi Anda:

1. Mudah puas

Menginginkan hidup yang hanya "lebih baik" adalah suatu permulaan yang baik, tetapi jika hanya berakhir di situ-situ saja, maka motivasi tidaklah dibutuhkan. Anda harus mempunyai hasil yang jelas yang ingin dicapai, supaya terus bergerak maju. Buat target yang sangat spesifik dan jelas yang "hidup" dalam pikiran Anda, sebuah tujuan/mimpi yang dapat Anda lihat, sentuh, dan rasakan. Ingatlah, bahwa pencapaian Anda hari ini harus membawa Anda kepada pencapaian selanjutnya.

2. Mudah kompromi

Bergerak dari tempat Anda berada menuju ke tempat yang Anda inginkan membutuhkan keberanian dalam menghadapi perubahan, risiko, dan rasa tidak nyaman. Ketika hal-hal demikian muncul, kebanyakan orang akan mulai membuat alasan-alasan untuk menghindari tantangan-tantangan yang mungkin timbul. Ketika alasan untuk mundur masuk dalam kepala Anda, motivasi untuk tetap bergerak maju akan hilang. Untuk menghindari jebakan ini, perhatikan alasan-alasan menghambat apa yang sering muncul dan paksa diri Anda untuk membuktikan bahwa alasan-alasan Anda tersebut salah!

3. Mudah jatuh

Ini adalah tantangan yang paling sering terjadi dan sangat penting untuk diperhatikan. Sebuah batu kecil sekalipun cukup untuk membuat seseorang yang sedang mengendarai sepeda berubah arah, dan mungkin sampai terjatuh. Demikian juga kehidupan Anda. Latih dan biasakan pikiran Anda bukan hanya tahu, tapi juga percaya bahwa setiap ‘batu’ yang ada di sepanjang jalan Anda adalah sebuah pengalaman belajar yang menarik, yang dapat digunakan sebagai bahan bakar untuk sukses.

4. Mudah lupa

Seharusnya seseorang melakukan sesuatu karena sebuah alasan. Jangan lakukan sesuatu jika Anda tidak tahu mengapa Anda mau/harus melakukannya. Apapun yang Anda lakukan haruslah dilakukan karena sebuah alasan. Ketika Anda tidak mempunyai cukup alasan untuk melakukan sesuatu, maka Anda juga tidak akan memiliki cukup motivasi. Jangan pernah lupa alasan mengapa Anda harus mencapai tujuan Anda. Renungkan alasan tersebut terus-menerus.

5. Mudah menyerah

Hidup itu seperti berada dalam "medan perang", apabila Anda tidak mau berjuang untuk mendapatkan kehidupan yang Anda inginkan, maka Anda tidak akan mendapatkan apa-apa. Di dalam peperangan tidak boleh ada kata mundur/menyerah. Berjuanglah untuk hidup Anda atau bahkan untuk orang-orang yang Anda kasihi. Keberhasilan Anda akan menjadi berkat bagi orang lain. Ingat, ketika motivasi dalam diri Anda lenyap, maka sebenarnya Anda sudah "mati", walaupun hidup secara raga.

Sumber : andriewongso.com

The Power of Dreams

Apa yang muncul di pikiran Anda tentang impian atau dreams? Bagi sebagian orang, impian mungkin hanya akan berhenti sebagai bunga tidur. Tapi bagi mereka yang menjadikan impian sebagai bangunan dasar untuk mewujudkan angan-angan, impian bisa selalu menjadi api semangat untuk meraih apa pun!

Saya sudah membuktikan dalam perjalanan hidup saya sendiri. Bahwa impian sebesar apa pun, dengan perjuangan habis-habisan, pasti bisa menjadi nyata. Dan inilah yang kemudian terus saya bawa dalam kehidupan hingga hari ini.

Prinsip saya, Success is My Right! Sukses adalah hak saya, hak Anda, dan hak siapa saja yang menyadari, menginginkan, dan memperjuangkan dengan sepenuh hati! Setidaknya ada tiga hal yang bisa diambil dari filosofi tersebut.

Pertama, bahwa manusia pasti bisa mengubah nasibnya dengan kerja keras dan usaha mati-matian. Yakini bahwa sukses adalah hak saya, hak Anda, dan hak siapa saja. Syaratnya, mau berusaha sekuat tenaga. Ujian, cobaan, halangan, tantangan, dan masalah hanyalah vitamin yang membuat kita kuat. Dengan keyakinan bahwa kita bisa sukses, semua hal negatif itu justru akan jadi batu pijakan untuk membuat kita “naik kelas”.

Kedua, saat meyakini impian, hati, pikiran, ucapan, dan tindakan harus jadi satu! Kalau semua itu bisa kita sinergikan, tantangan seberat apa pun akan bisa kita taklukkan. Ini yang harus terus dipadupadankan, sehingga energi kita bisa menyatu untuk meraih apa pun yang kita inginkan.

Ketiga, jangan pernah menyerah! Semua ada proses dan waktunya. Jika semua perjuangan maksimal telah kita lakukan, yakini bahwa kekuatan spiritual yang datang dari anugerahNya akan bersama kita. Tinggal menunggu waktu, terus berjuang, apa pun impian Anda, niscaya jadi nyata.

sumber : andriewongso.com

Kekuatan Sang Pemimpi

Saya tidak pernah bisa mengetik sepuluh jari. Satu-satunya kesempatan di mana saya belajar mengetik adalah saat duduk di kelas 3 SMU, di mana syarat kelulusan mutlak adalah mengantongi sedikitnya SATU dari dua ijazah ujian nasional: Akuntansi dan Mengetik.

Sebagai pembenci angka sejati, saya mengandalkan kelulusan pada ijazah mengetik, yang sialnya, sama sekali tidak saya kuasai. Alhasil, selama 3 jam setiap minggu, di ruangan sumpek di sudut gedung sekolah, saya berkutat dengan mesin tik butut yang huruf-hurufnya ditempeli stiker hitam, merelakan mata saya ditutup dengan kain buluk dan belajar menghafal letak huruf di bawah ancaman hukuman. Jangan tanya kenapa. Itulah metode mengajar guru saya yang terbukti efektif membuat kami lulus hanya dengan persiapan selama 6 bulan, walau tentu saja, sebagai efek sampingnya kami membenci beliau setengah mati.

Setelah belajar mati-matian, saya lulus dengan nilai seadanya. Sangat tidak sebanding dengan jerih lelah selama 6 bulan, tapi itulah hasil yang didapat jika terbalik memasang kertas stensil pada ujian mengetik berstandar nasional.

Saya bertekad tidak akan menyia-nyiakan ‘ilmu’ yang didapat dengan susah payah itu. Saya selalu ingin menjadi penulis. Sejak belajar mengetik, saya menguasai satu-satunya mesin ketik di rumah dan saya bertekad akan mengoptimalkan kinerja mesin tua itu. Jadi, mulailah saya menulis. Tidak tanggung-tanggung. Saya mengetik cerpen sepanjang 9 halaman.

Pekerjaan itu memakan waktu semalaman. Hasilnya adalah berlembar-lembar kertas HVS yang penuh tipp-ex dan jari telunjuk yang pegal setengah mati. Tim penilai ujian nasional telah melakukan kesalahan besar dengan meluluskan saya. Berulang kali saya menjebloskan jari ke sela-sela tombol huruf dan membuat kesalahan konyol yang tidak bisa di-undo.

Dengan penuh percaya diri saya mengirim cerpen itu ke majalah; mahakarya pertama yang dibuat dengan mesin ketik usang. Saya sangat bangga. Optimis luar biasa. Redaksi majalah itu pasti terkesan.

Cerpen tersebut saya tulis lebih dari 5 tahun yang lalu. Sampai sekarang tidak ada kabar apapun dari majalah yang bersangkutan. Sejujurnya, saya bahkan ragu naskah itu DIBACA, karena penuh tipp-ex dan penampilannya sangat tidak meyakinkan.

Menjadi penulis adalah cita-cita terbesar saya. Melihat karya saya diterbitkan adalah mimpi yang selalu saya jaga baik-baik agar tidak layu. Sayangnya, berapa kali pun mencoba, saya tidak pernah melihat mimpi itu terwujud. Saya melihat mimpi berbunga di pekarangan rumah orang. Mimpi saya sendiri tetaplah berupa benih dalam pot yang tidak kunjung bertunas.

Bahkan setelah saya mengganti mesin ketik dengan seperangkat komputer, bunga yang saya lihat tetap tumbuh di pekarangan orang. Novel atas nama orang. Cerpen atas nama orang. Artikel atas nama orang. Mimpi saya tetaplah benih yang bersemayam jauh di dalam lapisan tanah kotor dan lembap.

Awal 2006, saya menemukan sebuah majalah yang langsung membuat liur saya bertetesan. Majalah itu adalah sebuah kompilasi cerpen yang terbit setiap bulan dengan mengusung penulis-penulis kawakan sebagai editor: Putu Wijaya, Seno Gumira, Jujur Prananto dan entah siapa lagi. Saya berdiri di depan rak Gramedia sambil memegangi majalah itu. Ketika saya membawanya ke kasir, semua kegagalan saya terlupakan. Saya tahu, nama saya akan tercatat dalam majalah tersebut.

Beberapa minggu setelahnya, saya pergi mengunjungi kawan di Jakarta Selatan. Ketika berhenti untuk membayar tol, pandangan saya singgah pada si penjaga loket; wanita berusia awal duapuluhan berambut sebahu yang wajahnya superkecut. Malamnya, saya duduk di depan komputer dan menulis cerita berjudul ‘Anugerah Terindah’ dengan tokoh utama gadis jutek penjaga loket. Saya mengirim cerpen itu ke redaksi majalah impian, dan memasrahkan diri pada hasilnya.

Que sera-sera. What will be, will be.

Tiga bulan kemudian, menjelang malam, sebuah e-mail mampir di inbox saya. Cerpen saya diterima! Malam itu menjadi malam yang ajaib dalam hidup saya.

Saya tersenyum-senyum di depan komputer warnet selama setengah jam penuh.
Saya membayar ongkos warnet sambil tersenyum lebar.
Saya berjalan ke tempat parkir dengan senyum superlebar.
Saya berhenti di tukang jagung bakar, untuk membelikan pesanan si Papah, masih dengan senyum lebar.
Saya menunggui jagung matang sambil cengar-cengir. Encik paruh baya penjual jagung tampak begitu cantik, dan pengipas arang berkaus kumal menjelma menjadi pangeran tampan.

Malam itu, saya mengalihkan pandangan dari pekarangan tetangga. Benih di pot saya mulai bertunas.

Beberapa minggu lalu, saya mampir ke toko buku dan iseng membeli novel kedua dari tetralogi Laskar Pelangi karya Andrea Hirata: Sang Pemimpi. Karena sibuk, saya mengabaikan novel itu selama beberapa hari. Ketika akhirnya punya waktu luang, saya mulai membaca dan tidak bisa berhenti.

Ikal dan Arai, tokoh utama dalam kisah nyata ini, adalah sosok-sosok yang bukan hanya memahami makna ‘bermimpi’. Mereka bertahan demi mimpi. Mereka mengejar mimpi. Mereka hidup untuk mewujudkan mimpi.

Ikal dan Arai hanya 2 dari sekian banyak pemuda Melayu pedalaman yang terpaksa pasrah menerima kenyataan terlahir sebagai rakyat miskin di daerah terpencil yang penduduknya bahkan belum pernah melihat kuda. Dalam kondisi serba sulit, mereka tidak punya pilihan selain berjuang mempertahankan hidup sambil menggali keindahan sebuah mimpi. Menahan berat peti dan bau amis ikan sebagai konsekuensi dari pekerjaan kuli angkut pelabuhan sambil terus memeluk mimpi-mimpi.

Tekad untuk tidak mendahului nasib telah menghantar 2 pemuda yang hingga lulus SMA tidak pernah mengenal Kentucky Fried Chicken ini ke Sorbonne, Perancis, sebuah tempat yang bertahun-tahun silam digaungkan oleh seorang guru dan menjelma menjadi sebutir benih dalam hati mereka. Benih yang terus dipelihara dan dijaga dengan setia, tidak peduli semustahil apapun tampaknya, sesukar apapun kondisinya.

“Bermimpilah, sebab Tuhan akan memeluk mimpi-mimpi itu.”

Itulah kalimat yang selalu mereka ucapkan. Kalimat yang kesaktiannya menyaingi daya magis ilmu madraguna, bukan karena jampi bertuah, melainkan karena kata-kata sederhana itu telah memberi kekuatan pada kaki-kaki mereka untuk terus berlari.

Saya menutup buku dengan perasaan campur aduk; antara terharu, senang dan geli.

Mereka benar.

Kekuatan yang sama telah membuat mimpi saya bertunas, walau saya tetap tidak bisa mengetik sepuluh jari.

sumber : andriewongso.com

3 Tipe Manusia Dalam Meraih Kesuksesan

Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa ada sebagian orang yang dapat meraih kesuksesan yang diidam-idamkan banyak orang, dan di sisi lain lebih banyak orang yang tidak berhasil meraihnya?

Saat ini begitu banyak diadakan pelatihan-pelatihan atau seminar-seminar luar biasa yang mampu mengubah diri Anda menjadi yang terbaik untuk meraih apapun yang Anda inginkan. Anda mempunyai peluang yang cukup besar untuk menjalani hidup yang dinikmati oleh orang-orang yang telah sukses. Tetapi kenyataannya, hanya sedikit sekali kategori orang yang sukses. Malah sebaliknya, lebih dari 90% orang yang hidup biasa-biasa saja atau di bawah rata-rata.

Tanyalah orang-orang yang ada di sekeliling Anda apakah mereka ingin meraih kesuksesan. Pertanyaan ini mungkin kedengarannya bodoh. Saya yakin semuanya pasti menjawab ‘YA’ dengan meyakinkan. Tapi lihatlah kenyataan sebenarnya, lebih banyak orang yang tidak sukses daripada yang sukses.

Permasalahannya terletak pada diri Anda sendiri. Berguna tidaknya ilmu yang Anda pelajari dari buku-buku ataupun seminar-seminar, tergantung diri Anda sendiri. Dengan kata lain, Andalah yang menciptakan kesuksesan sekaligus kegagalan Anda.

Dalam usaha meraih kesuksesan, sikap seseorang dapat terbagi 3 tipe.

1. Orang yang bersikap “saya mau sukses”. Orang dengan tipe seperti ini sulit untuk meraih sukses karena semua orang juga pasti mau sukses. Mereka hanya mau saja, atau hanya sekadar ingin, tetapi mereka tidak ingin membayar harga yang pantas untuk itu. Mereka sebenarnya tidak benar-benar mau. Orang-orang yang memiliki sikap mental yang lemah seperti ini hanya akan menjadi seorang pemimpi belaka tanpa pernah berusaha sedikitpun untuk mewujudkannya. Mereka hanya bersikap pasif dan reaktif, hanya menunggu setiap kesempatan baik datang, bukannya bersikap aktif mencari dan menciptakan peluang itu sendiri.

2. Orang yang bersikap “saya memilih untuk sukses”. Orang-orang yang memiliki sikap mental seperti ini jauh lebih bisa diandalkan daripada orang yang hanya mau sukses. Mereka membuat suatu keputusan yang kuat untuk meraih sukses. Karena mereka memilih untuk sukses, maka mereka tidak mau memilih apapun yang dapat menghalangi mereka dalam meraihnya. Mereka bertanggung jawab sepenuhnya atas kesuksesan mereka sendiri.

3. Orang yang punya prinsip “saya berkomitmen untuk menjadi sukses”. Orang-orang ini tidak akan pernah menyerah apalagi mundur sebelum kesuksesan berhasil mereka raih. Mereka berkomitmen penuh 100% untuk melakukan apapun untuk meraih apa yang paling mereka impikan. Mereka tidak pernah memiliki alasan untuk berhenti dan menyerah tidak pernah ada dalam kamus hidup mereka. Mereka membakar jalan di belakang mereka sehingga tidak ada jalan lain lagi selain maju. Mereka rela mengorbankan waktu, tenaga, uang maupun pikiran mereka untuk membayar harga sebuah kesuksesan. Mereka layaknya sebuah kereta api yang meluncur dengan kecepatan penuh sehingga tidak ada apa pun atau siapa pun yang sanggup menahan dan menghentikan mereka. Komitmen membuat mereka menjadi tak terbendung.

Ini yang membedakan antara orang yang sukses dengan yang gagal. Orang yang memiliki komitmen yang kuat bukan hanya mau sukses, tetapi juga mereka benar-benar mau sukses. Mereka berani menyatakan bahwa mereka akan meraih kesuksesan yang mereka impikan.

Sekarang tanyakan diri Anda, apakah Anda mau sukses atau benar-benar berkomitmen untuk sukses? Setiap orang ingin sukses, tetapi hanya sedikit sekali yang berusaha mewujudkannya. Semua tergantung Anda sendiri. Jika Anda telah mempelajari semua resep sukses, tetapi Anda tidak pernah berkomitmen kepada diri Anda sendiri, kemungkinan besar Anda tidak akan pernah meraih kesuksesan.

Perjalanan meraih kesuksesan penuh dengan jalan yang rusak, berlubang, berkerikil tajam, batuan besar serta jurang yang akan dengan mudah menghentikan Anda jika Anda tidak pernah mau berkomitmen. Hanya dengan komitmenlah Anda akan terus maju melewati rintangan demi rintangan untuk sampai ke tempat tujuan yang telah Anda impikan selama ini.


sumber : andriewongso.com

Setiap Orang Punya Bibit Kebaikan

Alkisah, suatu sore di sebuah kantor, setiap akhir bulan, hampir semua karyawan berkumpul untuk merayakan ulang tahun bersama dan sekaligus kocokan arisan. Dan ini adalah arisan periode pertama setelah berakhir periode lalu, sekaligus pimpinan perusahaan berulang tahun sehingga semua orang bersemangat datang merayakan dan berharap mendapatkan arisan yang pertama.

Saat memasuki function room, di dekat pintu masuk di atas meja, disediakan kaleng dan setiap orang wajib memasukkan kertas gulungan kecil bertuliskan nama. Nanti di akhir acara, secara acak akan diambil 1 gulungan dan nama yang tertera yang beruntung mendapatkan uang arisan.

Di sudut ruangan, terlihat wajah sendu ibu pembantu umum di kantor itu. Sikapnya khusuk dalam doa. “Tuhan, tolong hambaMu ini, semoga namaku yang keluar. Sehingga anakku yang sedang sakit bisa mendapatkan biaya untuk operasi dan sembuh seperti sediakala," pintanya sepenuh hati.

Di akhir acara, saat namanya dibacakan dari gulungan kertas kecil, tak terasa linangan air mata si ibu ikut mengiringinya.

“Terima kasih Tuhan, Engkau Maha Baik, telah mendengarkan doa hamba,” dalam hatinya mengucap doa syukur. Semua orang di ruangan itu ikut bersorak gembira. Terasa ada kelegaan menggantung di situ.

Setelah pertemuan usai, si ibu melanjutkan tugas membereskan ruangan bekas pakai itu. Ketika matanya melihat kaleng berisi gulungan nama, sebelum dimusnahkan, iseng dibukanya gulungan nama yang tersisa di dalam kaleng. Dan alangkah terkejutnya dia karena semua gulungan bertuliskan namanya! Seketika pecahlah tangisnya. Perasaan haru biru menyertai. Karena semua orang di kantor ini tidak menulis nama mereka, tetapi menulis namanya, untuk memastikan bahwa gulungan kertas mana pun yang diambil, namanya yang bakal keluar. Dia tidak menyangka, walaupun hanya pembantu di kantor itu, tetapi semua teman menyayangi dengan memastikan dialah yang mendapatkan arisan untuk biaya pengobatan.

Netter yang Luar Biasa,

Secara spontan, tanpa kesepakatan sebelumnya, mereka rela memberikan haknya untuk dimanfaatkan oleh teman yang sedang dalam kesulitan. Karena sesungguhnya pada dasarnya, setiap orang sebagai makhluk yang berTuhan, memiliki bibit kebaikan di dalam dirinya. Dan secara bersamaan, saat kita memikirkan orang lain, Tuhan pasti akan memikirkan keadaan kita.

Sumber : andriewongso.com

5 Cara Simpel Meningkatkan Produktivitas Diri

Dunia karier memang penuh dengan yang namanya persaingan. Nah kalau Anda mau meningkatkan karier, Anda perlu meningkatkan juga produktivitas dalam bekerja.

Berikut 5 cara simpel untuk meningkatkan produktivitas diri:

1. Mantaining your energy: Baik secara mental atau fisik, yang namanya kerja, pasti otak ikut berpikir. Jadi meskipun seharian duduk di depan komputer dalam ruangan ber-AC sekalipun, pasti Anda akan tetap merasa lelah, dan kalau sudah begitu pasti produktivitas juga ikut turun. Salah satu cara untuk meningkatkan produktivitas adalah dengan meningkatkan energi dalam tubuh kamu. Caranya mudah kok! Biasakan berolahraga minimal 2 jam dalam sehari.  Awalnya mungkin terasa sulit, tapi kalau sudah terbiasa, Anda akan merasakan perubahan pada kesehatan dan stamina kamu. Dan pastinya kamu akan lebih produktif.

2. Eating good food for the brain: Makanan yang kurang sehat juga bisa membuat kerja otak tidak  maksimal, dan itu bisa mempengaruhi produktivitas dan daya konsentrasi (dalam belajar maupun bekerja). Mulai hari kamu dengan sarapan yang sehat seperti oatmeal dan pisang. Lauk ikan untuk makan siang, terbukti efektif meningkatkan konsentrasi. Minuman teh hijau, buah alpukat, atau dark chocolate bisa menstimulasi fungsi kerja otak.

3. Decrease the number of surrounding distraction: Ada banyak hal yang bisa mengganggu konsentrasi Anda. Baik itu ruangan dan meja kerja yang berantakan, bau tidak enak, atau suara-suara yang berasal dari sekitar kamu. Sebaiknya sebelum mulai kerja, rapikan dan tata meja kamu, sediakan pengharum ruangan dan headphone untuk menepis gangguan dari luar. Dalam keadaan yang nyaman, pekerjaan pasti akan terasa lebih mudah.

4. Learn how to stay fokus: Mengerjakan hal yang kurang Anda suka pasti akan jauh lebih sulit dibanding mengerjakan apa yang Anda cintai. Tapi ada banyak cara untuk membuat semua itu jadi mudah. Yang paling penting, tanamkan rasa tanggung jawab dalam diri dan sadari bahwa pekerjaan yang Anda anggap membosankan itu akan tetap berguna untuk masa depan.

5. Avoid spending time unproductively: Selama bukan waktu tidur, tidak ada alasan untuk tidak produktif. Latih otak kamu untuk selalu mengerjakan atau menghasilkan sesuatu. Contoh sederhana: Anda hobi main video games? Kamu bisa bikin channel YouTube dan bahas pendapat kamu soal video games tertentu, atau kamu bisa bikin tutorial cara mainnya dan lain sebagainya.

sumber : andriewongso.com

Great, Greater, Greatest

Bagaimana kita menilai diri sendiri? Ada yang kepercayaan dirinya sangat besar, sehingga merasa bisa menyelesaikan segala sesuatu dengan caranya sendiri. Ada yang merasa dirinya hanya bagian kecil dari kehidupan, sehingga merasa tak punya peran apa-apa dan menjadikan dirinya minder. Ada yang mengaku hanya mengalir begitu saja dalam hidup. Ada pula yang merasa dirinya sangat beruntung dan dipermudah hidupnya.

Bagi sebagian orang, standar pengukuran terhadap diri sendiri kemudian adalah cerminan dari apa yang dicitrakan orang lain terhadap dirinya. Apa kata orang, itulah cerminan bagaimana cara sederhana orang mengukur tentang dirinya.

Namun, pertanyaan selanjutnya, apa yang harus kita lakukan dengan “nilai-nilai” yang telah dipredikatkan kepada kita? Cukup berpuas dirikah? Atau, malah merasa jengkel dan kesal karena ternyata kita diprasangkakan orang lain tak seperti yang dibayangkan sebelumnya?

Pada pemahaman di sini, ada nilai yang membedakan antara orang yang sukses dan orang yang biasa-biasa saja. Yakni, bagaimana ia menyikapi kondisi dirinya, untuk kemudian melakukan serangkaian tindakan—apakah sebagai reaksi evaluasi atau rekondisi—sehingga bisa menjadi orang yang lebih baik. Minimal, lebih baik dari kondisi sebelumnya.

Dalam kondisi “minimal” tersebut, muncul pertanyaan berikutnya, benarkah kita sudah lebih baik dari sebelumnya? Apakah sukses yang telah kita raih telah mengantarkan kita menjadi orang yang lebih baik dari sebelumnya?

Perlu diingat, dalam hidup, selalu ada tahapan. Tak akan ada greatest tanpa menjadi greater sebelumnya. Dan, tak ada greater tanpa menjadi great sebelumnya. Bahkan, setelah mencapai greatest pun kadang kita akan terus menjalani hidup yang berputar, berproses, hingga akhirnya mampu menjadi manusia yang seutuhnya. Artinya, bagi semua yang menjalani, predikat apa pun yang dimiliki, sepanjang ia berhasil menjadi yang lebih baik dari sebelumnya, ia telah menjalani sebagian “prosesi” sebagai manusia yang “utuh”. Yakni, manusia yang tercipta dengan segenap kekurangan dan kelebihan, namun mampu memberikan manfaat pada sekelilingnya.

Untuk itu, mari kita selami kembali dalam diri. Apakah kita sudah bisa selalu menjadi insan yang lebih baik dari hari-hari sebelumnya? Jika belum, mari jadikan setiap saat untuk menjadi masa-masa yang terbaik—minimal bagi diri sendiri dan lingkungan terdekat—agar tiap hari akan jadi hari yang luar biasa.

sumber : andriewongso.com